Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Messi Raih Ballon d'Or karena Real Madrid Tak Rela Ronaldo yang Menang

KOMPAS.com - Sebuah pernyataan menghebohkan dilontarkan Giorgio Chiellini. Bek Juventus itu mengklaim bahwa Ballon d'Or 2018 dirampok dari tangan rekan seklubnya, Cristiano Ronaldo, karena Real Madrid tidak ingin CR7 menang.

Cristiano Ronaldo memenangi 5 Ballon d'Or, dua yang terakhir diraih beruntun pada tahun 2016 dan 2017.

Akan tetapi, Cristiano Ronaldo memutuskan tidak menghadiri acara seremonial Ballon d'Or pada 2018 dan 2019 karena sudah tahu tidak akan menang.

Luka Modric memenangi Ballon d'Or pada 2018, sedangkan Lionel Messi mendapatkannya tahun ini.

Giorgio Chiellini meyakini ada peranan Real Madrid terhadap kejadian CR7 tidak mendapatkan Ballon d'Or 2018.

"Tahun lalu Ballon d'Or dirampok dari tangan Cristiano Ronaldo karena Real Madrid ingin dia berhenti menang," kata Chiellini seperti dikutip Bolasport.com dari Football Italia.

Pada 2018, Ronaldo memutuskan pindah ke Juventus setelah 9 tahun memperkuat Real Madrid.

"Real Madrid ingin memastikan Ronaldo tidak memenangi Ballon d'Or tahun lalu dan hasilnya jadi sangat aneh," lanjut sang bek.

"Dengan segala hormat, Luka Modric pada penampilan terbaik sepanjang kariernya pun tidak pantas mendapatkan Ballon d'Or. Itu adalah sinyal dari Real Madrid bahwa mereka ingin Ronaldo berhenti memenanginya."

"Modric memang menjuarai Liga Champions 2018, tetapi Ronaldo pun melakukannya. Ada pula Antoine Griezmann, Paul Pogba, atau Kylian Mbappe yang tampil luar biasa di Piala Dunia 2018. Menangnya Modric tidak masuk akal."

Chiellini juga menyebut keanehan terjadi pula pada Ballon d'Or 2019.

"Kalau Modric memenangi Ballon d'Or 2018 karena dia menjuarai Liga Champions, maka Virgil van Dijk seharusnya menang tahun ini," ujar Chiellini.

Lionel Messi memenangi Ballon d'Or 2019 dengan Van Dijk hanya berada di peringkat kedua.

Dalam 10 tahun terakhir memang tak ada pemain di luar Barcelona dan Real Madrid yang mampu meraih penghargaan yang diinisiasi oleh France Football itu.

Sejak 2010, gelar Ballon d'Or dibagi rata oleh dua raksasa Spanyol. Barcelona meraih lima dan Real Madrid dengan jumlah yang sama.

Seluruh gelar yang diraih Barcelona diraih oleh Lionel Messi, masing-masing pada tahun 2010, 2011, 2012, 2015, dan 2019.

Gelar terakhir yang diraih Messi merupakan yang keenam jika menghitung juga raihan tahun 2009.

Sementara itu, dari lima gelar Real Madrid, empat diraih Cristiano Ronaldo (2013, 2014, 2016, 2017), sedangkan satu diraih Luka Modric (2018).

Sebagai catatan, Modric menerima penghargaan Ballon dÓr saat Ronaldo sudah pindah ke Juventus. Meskipun Ronaldo bagian dari skuad Madrid saat menjadi juara Liga Champions 2018.

Ronaldo tercatat menjadi pemain non Barcelona dan Real Madrid terakhir yang meraih Ballon dÓr. Ia meraihnya tahun 2008 ketika masih memperkuat Manchester United.

Pada tahun tersebut, Ronaldo berhasil mengantarkan Man United menjuarai Liga Champions. Man United tercatat menjadi klub terakhir selain Barcelona dan Real Madrid yang pemainnya mampu meraih Ballon d'Or.

Setelah itu, tak ada klub lain yang mampu melakukannya. Walau telah berhasil meraih juara Liga Champions. Nasib itulah yang dialami Inter Milan (2010), Chelsea (2012), Bayern Muenchen (2013), dan Liverpool (2019).

"Liverpool menjuarai Liga Champions tidak sama seperti saat Real Madrid menjuarai Liga Champions. Itu dibuktikan oleh Lionel Messi yang meraih Ballon dÓr keenam dalam kariernya pada Senin malam ini," tulis Redaktur Marca, Jose Luis Calderon dalam rubrik opininya, Senin (2/12/2019) malam.

Messi kembali meraih Ballon dÓr setelah absen pada tiga tahun sebelumnya, tepatnya saat Real Madrid meraih juara Liga Champions tiga kali beruntun.

Calderon meyakini Messi mungkin masih tak mampu meraih gelar Ballon d'Or jika juara Liga Champions-nya Real Madrid. Namun, ia memuji Messi yang dinilainya lebih pantas dibanding pemain Liverpool.

"Liverpool bukan Madrid. Penghargaan bergengsi ada di tangan yang tepat bersama Messi. Selamat kepadanya," tulis Calderon, yang di info pribadinya di Twitter mencantumkan dirinya sebagai "Sección del Real Madrid" itu.

https://bola.kompas.com/read/2019/12/04/08200018/messi-raih-ballon-d-or-karena-real-madrid-tak-rela-ronaldo-yang-menang

Terkini Lainnya

Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Liga Indonesia
Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Liga Champions
Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Liga Champions
Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

Sports
Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Liga Indonesia
Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Liga Indonesia
Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Liga Indonesia
Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Timnas Indonesia
5 Momen 'Buzzer Beater' Historis di Playoff NBA

5 Momen "Buzzer Beater" Historis di Playoff NBA

Sports
Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih 'Panas' dari Sang Gajah...

Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih "Panas" dari Sang Gajah...

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke