Leicester vs Everton, The Foxes Teruskan Tren Positif

KOMPAS.com - Leicester berhasil meraih kemenangan ke-6 secara beruntun setelah meraih kemenangan atas Everton dalam lanjutan pekan ke-14 Premier League, kasta tertinggi Liga Inggris.

Laga Leicester vs Everton di Stadion King Power, Minggu (1/12/2019), berakhir dengan skor 2-1.

Everton selaku tim tamu berhasil membuat publik Leicester terdiam setelah mampu mencetak gol terlebih dahulu melalui gol Richarlison pada menit ke-23.

Sementara dua gol penyelamat Leicester hadir di menit ke-68 dan ke-90+4 masing-masing melalui gol yang diciptakan oleh Jamie Vardy dan Kelechi Iheanacho.

Dengan hasil Liga Inggris ini, The Foxes - julukan Leicester - mampu bertengger di posisi ke-2 klasemen, unggul  tiga poin dari Manchester City.

Sedangkan Everton, semakin mendekati zona degradasi dengan hanya mampu meraih 14 poin dari hasil empat kali kemenangan, dua kali seri dan delapan kali kekalaham.

Everton hanya terpaut dua poin dari tim penghuni zona degradasi, Southampton yang berada di posisi ke-18 klasemen Liga Inggris.

Jalannya laga Leicester vs Everton

Laga antara kedua tim berjalan dengan sengit sejak awal babak pertama.

Aksi saling serang mamu ditampilkan kedua tim yang sama-sama mengincar hasil positif.

Terlebih Leicester yang saat ini sedang bersaing dengan Manchester City untuk memperebutkan posisi ke-2 klasemen Liga Inggris.

Skuad asuhan Brendan Rodgers membutuhkan poin penuh guna menjauh dari sang pesaing, Manchester City.

Tampil di depan pendukungnya sendiri, Leicester justru harus tertinggal terlebih dahulu setelah Richarlison mampu menggetarkan gawang kawalan Kasper Schmeicel di menit ke-23.

Richarlison yang berdiri di jantung pertahanan Leicester, mampu memaksimalkan umpan silang yang dikirim oleh Djibril Sidibe.

Melalui sundulan, penyerang asal Brasil tersebut mampu mengarahkan bola ke sisi kiri gawang Leicester sehingga tidak mampu dijangkau oleh Schmeicel.

Skor berubah menjadi 1-0 untuk keunggulan tim tamu.

Pasca-terciptanya gol, Leicester yang sedang tertinggal terus menambah intensitas serangan.

Namun, barisan pertahanan Everton masih terlalu kuat sehingga skor 1-0 masih bertahan hingga waktu turun minum.

Selepas rehat, Leicester terus melakukan inisiatif serangan.

Alhasil, tim tuan rumah akhirnya mampu menyamakan kedudukan lewat gol Jamie Vardy di menit ke-68.

Berawal dari skema serangan balik, pemain pengganti yang baru bermain enam menit, Kelechi Iheanacho mampu mengirimkan umpan silang mendatar ke tiang jauh gawang Everton.

Vardy yang berlari tanpa kawalan, mampu memaksimalkan peluang dan menyamakan kedudukan menjadi 1-1.

Belum puas dengan hasil tersebut, Leicester terus mengepung pertahanan Everton hingga pengujung laga.

Bahkan Leicester mampu mendominasi penguasaan bola sebesar 70,5 persen berbanding 29,5 persen untuk Everton.

Alhasil, Leicester mampu membalikkan keadaan lewat Iheanacho di masa injury time, tepatnya di menit ke-90+4.

Gol tersebut sekaligus menutup laga dengan skor 2-1 untuk kemenangan Leicester.

Susunan pemain Leicester vs Everton:

Leicester (4-1-4-1): Kasper Schmeicel (GK), Ben Chilwell, Caglar Soyuncu, Jonny Evans, Ricardo Pereira, Youri Tielemans, James Maddison, Harvey Barnes, Ayoze Perez, Wilfred Ndidi, Jamie Vardy.

Cadangan: Danny Ward (GK), James Justin, Wes Morgan, Marc Albrighton, Hamza Choudhury, Dennis Praet, Kelechi Iheanacho.

Pelatih: Brendan Rodgers.

Everton (3-4-3): Jordan Pickford (GK), Mason Holgate, Michael Keane, Yerry Mina, Gylfi Sigurdsson, Lucas Digne, Djibril Sidibe, Tom Davies, Richarlison, Dominic Calvert-Lewin, Alex Iwobi.

Cadangan: Jonas Lossi, Leighton Baines, Morgan Schneiderlin, Cenk Tosun, Bernard, Moise Kean, Anthony Gordon.

Pelatih: Marco Silva.