Sukacita dan Harapan Pemain Asal Aceh Setelah Persiraja Lolos Liga 1 2020

KOMPAS.com - Kemenangan dramatis atas Sriwijaya FC pada babak tiga besar Liga 2 lalu cukup membawa Persiraja Banda Aceh naik kasta ke Liga 1.

Sebuah pencapaian yang sangat luar biasa, mengingat tim berasal dari bagian paling barat Indonesia tersebut bisa dibilang tampil dengan kondisi yang tidak terlalu istimewa.

Dengan skuad pemain muda dan ditopang pemain-pemain senior macam Ferry Komul, Defri Riski, dan Muchlis Nakata, Persiraja sukses menembus kasta tertinggi musim depan.

Kesuksesan Persiraja Banda Aceh pun disambut gembira sejumlah pemain asli Aceh.

Sebagai putra daerah, mereka bangga klub kebanggaan mereka bisa berhasil naik kasta meskipun banyak dipandang sebelah mata.

Harapan besar pun mereka panjatkan terhadap kiprah tim berjuluk Laskar Rencong tersebut.

Ada beberapa pemain asal Aceh yang malang melintang di persepakbolaan Tanah Air. Berikut pemain-pemain tersebut.

1. Fitra Ridwan

Pemain Persija Jakarta sekaligus mantan pemain Persiraja Banda Aceh, Fitra Ridwan, bergembira melihat mantan timnya berhasil mencapai kasta tertinggi.

Ia berharap Persiraja segera mempersiapkan diri secara sungguh-sungguh untuk berkompetisi di Liga 1.

Selain itu, pemain 25 tahun ini yakin Persiraja akan menjadi pintu gerbang bagi talenta-talenta yang beredar di wilayah Aceh.

Ia memiliki harapan dengan masuknya Persiraja di Liga 1 bisa banyak mengorbitkan pemain asli daerah Aceh. Syukur-syukur bisa menembuh tim nasional.

"Sangat baik ya jika dikelola dengan baik dan didukung dengan pemain yang mumpuni. Di Aceh banyak pemain yang bagus. Dengan Persiraja di Liga 1 sekarang, mudah-mudahan banyak pemain Aceh yang bisa masuk timnas untuk ke depannya," ucap Fitra.

2. Andri Muladi

Satu lagi pemain Liga 1 yang mengorbit berkat Persiraja Banda aceh adalah bek Persebaya, Andri Mulyadi.

Sebagai mantan pemain dan putra daerah, Andri memiliki harapan besar bisa melihat Persiraja bermain di level tertinggi.

Praktis selepas mendengar keberhasilan Persiraja naik kasta, Andri langsung mengucap syukur tiada henti. Ia juga berterima kasih kepada jajaran pemain dan pelatih yang berusaha keras bisa membuat impiannya terwujud.

"Pada kesempatan ini, saya ingin mengucapkan selamat dan terima kasih kepada seluruh pemain, pelatih, dan staf manajemen atas perjuangannya dan dedikasinya untuk Persiraja. Semoga ke depan Persiraja bisa lebih baik dan konsisten, jaya selalu untuk Persiraja,” ucap Andri.

3. Defri Riski

Bangga dan syukur selalu tercurah dari penyerang Persiraja, Defri Riski. Sebagai pemain yang lahir dan besar Aceh, ia sangat bahagia bisa membawa tim kebanggaannya bermain di level tertinggi.

"Syukur alhamdulillah saya bisa terlibat langsung selama Liga 2 dan membawa tim daerah saya promosi ke Liga 1," katanya.

Defri mengatakan, kekompakan dan komunikasi menjadi kunci utama keberhasilan ini.

Kini Defri mengakui sedang menikmati libur yang diberikan. Namun, dia belum memastikan apakah ikut mengarungi Liga 1 bersama Persiraja pada musim depan. Namun. harapan selalu ia panjatkan.

"Saat ini kami kembali ke keluarga masing-masing . Sebagai pemain, jika kontrak tidak diperpanjang, kami tidak akan menolak. Namun, untuk saat ini, kami belum berpikir ke sana," ujarnya.

4. TM Ichsan

Pemain Bhayangkara FC itu menuturkan sebagai pemain asli Aceh sangat bangga kota yang berada di ujung bisa masuk di liga kasta atas.

"Antusias sepak bola di sana sangat baik, terbukti dengan pemain-pemain bola asal Aceh yang merantau di kota lain untuk mengembangkan karier sepak bola," ucapnya.

"Hampir di Persiraja, tetapi belum sempat main karena pas mau bergabung sudah dipanggil Bhayangkara, belum berjodoh. Semoga suatu saat nanti bisa main untuk daerah asal," katanya.

5. Miftahul Hamdi

Selaku warga Aceh, Miftahul ikut merasa senang dan bangga karena tim kebanggaan warga Aceh akhirnya bisa bermain di kasta teratas kompetisi liga 1 2020 setelah penantian 12 tahun lamanya.

Dulu Miftahul Hamdi sempat bermain di Persiraja tahun 2013 saat itu bermain di kompetisi IPL.

"Alhamdulillah akhirnya ada tim dari Aceh yang akan bermain di Liga 1 2020," katanya.

Terkait rencana manajemen Persiraja akan memulangkan pemain asal Aceh, menurut pemain Bali United tersebut, itu salah satu hal yang bagus, tetapi semua kembali ke tiap pemain.

"Semoga Persiraja bisa eksis di Liga 1 tahun depan, bisa menampilkan permainan terbaiknya dan semoga pemain asli Aceh makin dikenal di kancah sepak bola Indonesia," ujarnya.