Marc Marquez Dijadwalkan Naik Meja Operasi Jelang MotoGP 2020

Memang, Marc Marquez dalam kondisi yang tidak 100 persen. Ini tentu saja mengganggu persiapannya menghadapi MotoGP tahun depan.

Bahu kanan sang juara MotoGP 2019 ini mengalami subluksasi (dislokasi sebagian).

Kondisi tersebut diperparah dengan bahu kirinya yang sudah mengalami cedera terlebih dahulu pada musim lalu dan saat ini dalam dalam pemulihan .

Pebalap asal Spanyol itu sudah merasa tidak nyaman dengan bahu kanannya jauh sebelum MotoGP Jepang 2019 yang berlangsung bulan Oktober.

Cedera tersebut kian parah akibat kecelakaan yang dialami Marc Marquez karena gagal mengontrol motornya dalam kualifikasi MotoGP Malaysia.

Sempat dianggap cedera ringan dan kembali pulih, Marquez harus kembali mengalami subluksasi pada bahunya dalam insiden kecil saat tes pramusim di Jerez, Senin (25/11/2019).

Tidak ingin hal buruk kembali terjadi, pebalap dengan julukan The Baby Alien ini mengambil tindakan pencegahan dengan menjadwalkan operasi pada Rabu (27/11/2019).

Operasi bahu kanan akan dilakoni Marquez di Rumah Sakit Universitari Dexeus-Quiron di Kota Barcelona, Spanyol.

Marquez tidak mau bahu kanannya akan memberi penderitaan yang sama seperti bagian sebelah kiri.

"Musim dingin sebelumnya sangat berat bagi saya karena operasi bahu kiri, yang sangat bermasalah," kata Marquez, dilansir BolaSport dari Crash.

"Saya ingin menghindari situasi serupa dengan bahu kanan ini. Jadi saya berkonsultasi dengan dokter untuk melihat opsi yang dimiliki."

"Dalam tes ini saya mengalami subluksasi lain setelah terjatuh, jadi kami dan dokter memutuskan bahwa solusi terbaik adalah dengan kembali melakukan operasi," imbuhnya.

Marquez pun berharap bisa mengikuti tes awal tahun 2020 di Sepang dalam kondisi prima, alih-alih setengah fit seperti musim lalu.

Marquez ingin mengawali musim 2020 dengan kondisi terbaik. Padahal, musim lalu dia sukses meraih 18 podium dan 12 kemenangan meski kondisi tak prima.

Persiapan MotoGP musim 2020 akan dilanjutkan dengan tes pramusim di Sirkuit Sepang, Malaysia, 7 Februari 2020. (Ardhianto Wahyu Indraputra)