Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Persik Vs Persiraja, Macan Putih Promosi ke Liga 1 Usai Menang Adu Penalti

KOMPAS.com - Laga semifinal Liga 2 2019 antara Persik Kediri vs Persiraja Banda Aceh berakhir dengan skor 5-4 untuk kemenangan Macan Putih, julukan Persik, lewat drama adu penalti.

Duel Persik vs Persiraja itu dihelat di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Jumat (22/11/2019) malam WIB.

Selama 120 menit, duel Persik vs Persiraja berkesudahan 0-0, sehingga pemenang harus ditentukan lewat adu penalti.

Dengan hasil ini, Persik akan menghadapi Persita Tangerang pada babak final Liga 2 2019 yang akan dilaksanakan pada Senin (25/11/2019), sekaligus memastikan promosi ke Liga 1 musim depan.

Adapun Persiraja akan memperebutkan jatah satu tiket terakhir promosi ke Liga 1 menghadapi Sriwijaya FC dalam perebutan tempat ketiga.

Jalannya pertandingan Persik vs Persiraja

Persik Kediri tampil mendominasi jalannya babak pertama.

Klub berjulukan Macan Putih itu unggul penguasaan bola 57 persen berbanding 43 persen milik Persiraja.

Persik juga lebih agresif dengan melepaskan total tujuh tembakan.

Namun, mereka bermain kurang efektif karena hanya satu tembakan yang mengarah ke gawang.

Jumlah tersebut timpang dengan Persiraja yang hanya melepaskan total tiga tembakan, dan itu pun tidak ada yang mengarah ke gawang.

Peluang terbaik Persik hadir pada menit-menit akhir babak pertama.

Persik mendapatkan peluang lewat tendangan bebas di luar kotak penalti Persiraja.

Sayangnya, eksekusi Galih Akbar masih melambung di atas mistar gawang Persiraja.

Laga babak pertama antara Persik vs Persiraja berkesudahan 0-0.

Pada babak kedua, Persik langsung mengambil inisiatif serangan.

Peluang pertama mereka dapatakan pada menit ke-48 lewat sepakan keras Krisna Bayu dari luar kotak penalti Persiraja.

Namun, bola hasil sepakannya hanya melebar di sisi kanan gawang.

Persiraja membalas pada menit ke-53 melalui sepakan Assanur Rijal yang masih melambung di atas gawang Persik.

Lagi-lagi Persik mencoba peruntungan lewat tendangan jarak jauh pada menit ke-58.

Kali ini, Galih Akbar yang menjadi eksekutornya. Namun, bola berhasil ditepis kiper Persiraja, Fakhrurrazi, dan hanya menghasilkan sepak pojok.

Memasuki menit ke-75, Persik masih memegang kendali permainan.

Namun, setiap serangan yang mereka bangun, tidak didukung dengan penyelesaian akhir yang baik.

Alhasil, peluang-peluang yang didapatkan menjadi terbuang percuma.

Pada masa injury time babak kedua, Persik nyaris saja memecah kebuntuan lewat tendangan bebas.

Namun, eksekusi yang dilakukan oleh Taufiq masih bisa ditepis Fakhrurrazi.

Tidak ada gol yang tercipta hingga 90 menit. Laga pun harus dilanjutkan ke babak extra time.

Pada babak tambahan waktu ini, kedua tim sama-sama tidak bisa mencetak gol.

Hasil 0-0 dalam 120 menit membuat laga Persik vs Persiraja dilanjutkan ke babak adu penalti.

Pada babak adu penalti, lima dari enam eksekutor Persik berhasil menjalankan tugasnya dengan baik.

Lima pemain tersebut adalah Galih Akbar, Krisna Bayu, Ibrahim Sanjaya, M Edo, dan Wimba.

Adapun satu-satunya yang gagal adalah Obet Choiri.

Sementara, Persiraja hanya melesakkan empat gol melalui Defri Rizki, Andri Abubakar, Ikhwani, dan Andika Kurniawan.

Dua eksekutor lainnya gagal, yakni Tri Rahmad dan Husnuzhon

Hasil akhir untuk laga Persik vs Persiraja adalah 5-4 untuk keunggulan Macan Putih, julukan Persik.

Susunan pemain Persik vs Persiraja:

Persik Kediri (4-5-1): 71-Fajar Setya Jaya (47-Junaidi 118'); 22-Ibrahim Sanjaya, 3-Obet Choiri, 2-Risna Prahalabenta Ranggalelana, 97-Moh Edo Febriansyah; 13-Faris Aditama, 93-Galih Akbar Febriawan, 63-Alfian Agung Prasetyo (27-Wimba 78'), 8-Taufiq Febriyanto, 6-Krisna Bayu Otto Kartika; 19-Sandrian (20-Romario 63')

Cadangan: 47-Junaidi, 39-Dedy, 23-Handoyo, 31-Yusuf, 45-Eka, 20-Romario, 27-Wimba

Pelatih: Budiarjo Thalib

Persiraja Banda Aceh (3-6-1): 31-Fakhrurrazi; 3-Eriyanto, 13-Andika Kurniawan, 89-Tri Rahmad Priadi; 17-Agus Suhendra (14-Ikhwani 101'), 23-Assanur Rijal, 77-Defri Rizki, 32-Fary Komul, 78-Mukhlis (91-Irvan 68'), 7-Zamrony (9-Husnuzhon 107'); 22-Andri Abubakar

Cadangan: 21-Aulia, 14-Ikhwani, 30-Luis, 99-Mudasir, 9-Husnuzhon, 91-Irvan, 10-Zikra

Pelatih: Hendri Susilo

https://bola.kompas.com/read/2019/11/22/22032038/persik-vs-persiraja-macan-putih-promosi-ke-liga-1-usai-menang-adu-penalti

Terkini Lainnya

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke