Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Beda dari Indonesia, Thailand Sudah Umumkan Jadwal Liga Tahun 2020

KOMPAS.com - Operator Liga Thailand, yakni Thai League Company Limited, telah mengumumkan jadwal liga di negara tersebut untuk tahun 2020.

Kondisi ini berbeda dengan Indonesia yang sampai sekarang belum menentukan jadwal tetap Liga 1 untuk tahun depan.

Liga 1 2019 memang masih berlangsung dan baru akan rampung 22 Desember mendatang.

Sementara itu, Liga Thailand sudah rampung sejak 27 Oktober lalu dengan menempatkan Chiangrai United sebagai juara.

Melalui laman resminya pada Selasa (19/11/2019), Thaileague mengumumkan bahwa Liga Thailand 2020 untuk divisi 1 dan 2 akan dimulai pada 14 Februari.

Adapun untuk divisi 3 dan 4 dimulai sehari setelahnya, yakni 15 Februari.

Selain liga, Thaileague juga sudah mengumumkan jadwal dimulainya Piala Thailand pada 2 Februari.

Bursa transfer tahap pertama akan berlangsung dari 19 November pukul 08.00 pagi sampai dengan 10 Februari pukul 17.00 sore.

Adapun bursa transfer tahap kedua dilakukan dari 15 Juni pukul 08.00 pagi sampai dengan 12 Juli pukul 17.00 sore.

Kompetisi Liga Thailand 2020 dijadwalkan berakhir pada Oktober, atau sebelum dimulainya Piala AFF yang biasanya dimulai pada bulan November.

Liga Thailand musim 2020 akan diikuti oleh 16 klub, enam di antaranya berbasis di Kota Metropolitan Bangkok dan sekitarnya, seperti Pathum Thani, Ratchaburi, dan Samut Prakan.

Seluruh klub memiliki kandang masing-masing. Tercatat tak ada klub yang berkandang di Stadion Rajamangala, stadion nasional yang menjadi kandang timnas Thailand.

Bagaimana dengan Indonesia?

PT Liga Indonesia Baru selaku operator liga sudah berencana memulai Liga 1 2020 pada Maret. Namun, sampai saat ini belum diketahui tanggal pastinya.

Liga 1 2019 dimulai pada 15 Mei karena tidak mendapat izin dimulai sebelum Pemilihan Umum.

Liga 1 2019 dihiasi beragam penundaan akibat situasi politik dan keamanan di dalam negeri.

Pada masa awal Liga 1 2019, Persija Jakarta tidak bisa menjalani laga kandang. Pasalnya, kepolisian tak mengizinkan Persija menggelar laga kandang di Jakarta dan sekitarnya.

Sebab ketika itu, kepolisian masih fokus dalam pengamanan kegiatan rekapitulasi suara dan pengumuman hasil Pemilu 2019 oleh Bawaslu.

Ketika itu, akhirnya Persija harus melakoni laga tandang terus menerus dalam beberapa laga awal. Setelah rangkaian Pemilu usai, masalah penjadwalan tak kunjung usai.

Sebab memasuki bulan Juni, masih ada jadwal semifinal Piala Indonesia yang belum dilaksanakan.

Akibatnya, beberapa klub yang masih bertahan di Piala Indonesia harus mengatur ulang jadwal pertandingannya di Liga 1.

Persija dan PSM Makassar bahkan sempat memiliki jumlah pertandingan yang jauh tertinggal dibandingkan tim-tim lain karena keduanya lolos sampai final Piala Indonesia.

Tak cuma Piala Indonesia, penundaan laga juga banyak dialami PSM yang sempat berlaga di Piala AFC hingga semifinal Zona ASEAN.

Seiring berjalannya waktu, penyelenggaraan pertandingan Liga 1 2019 kembali tersendat sekitar akhir September 2019 menyusul gelombang demonstrasi di berbagai kota untuk menolak UU baru KPK dan RKUHP.

Sampai awal Oktober, tercatat ada tujuh pertandingan yang tak bisa digelar karena tak mendapat izin kepolisian.

Jumlah tersebut belum termasuk penundaan laga Persipura Jayapura akibat kerusuhan yang sempat terjadi di Jayapura.

Demi menyiasati agar liga bisa selesai tepat waktu, PT LIB dan klub-klub bersepakat untuk menggelar delapan laga tunda selama FIFA Match Day dari 11-19 November kemarin.

Delapan laga yang digelar akhirnya bisa membuat seluruh klub punya jumlah pertandingan yang sama jelang berakhirnya kompetisi.

https://bola.kompas.com/read/2019/11/21/22220068/beda-dari-indonesia-thailand-sudah-umumkan-jadwal-liga-tahun-2020

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke