Jose Mourinho Tak Akan Biarkan Harry Kane Lepas dari Tottenham

Jose Mourinho menilai bahwa Harry Kane memiliki peran penting bagi Tottenham dalam mengejar ambisi mendapatkan trofi di Liga Inggris.

Mourinho resmi menjabat sebagai pelatih anyar Tottenham Hotspur pada Rabu (20/11/2019).

Pelatih asal Portugal itu kembali menukangi tim setelah sekian lama menganggur sejak didepak dari Manchester United pada 18 Desember 2018 lalu.

Mourinho menggantikan posisi Mauricio Pochettino yang dipecat dari Tottenham Hotspur karena rentetan hasil buruk yang ditelan tim berjuluk The Lilywhites itu.

Pria berjulukan The Special One ini dikontrak oleh Tottenham Hotspurs hingga 30 Juni 2023.

Usai diresmikan, Jose Mourinho kemudian menyampaikan permintaannya kepada Chairman Tottenham Hotspur, Daniel Levy, terkait syarat untuk mengangkat performa tim.

Dilansir BolaSport.com dari Telegraph, Mourinho bersikeras agar Harry Kane tidak boleh meninggalkan Spurs pada bursa transfer musim panas 2020.

Mourinho menilai bahwa Spurs tak perlu mengucurkan banyak uang pada bursa transfer asalkan Kane tetap bertahan.

Dia menganggap Harry Kane punya peran penting bagi Spurs dalam mengejar ambisi mendapatkan trofi.

Pernyataan Jose Mourinho yang melarang Tottenham untuk menjual Harry Kane tidaklah berlebihan.

Pasalnya, dalam lima musim terakhir, dia selalu konsisten mencetak lebih dari 16 gol di Premier League.

Striker berusia 26 tahun ini secara beruntun menunjukkan ketajamannya pada 2015 hingga 2018 dengan rataan gol di atas 20.

Bahkan, pada 2016 dan 2017, Harry Kane menerima penghargaan Premier League Golden Boot.

Harry Kane sendiri memang tengah dirumorkan bakal bergabung dengan Real Madrid jelang dibukanya bursa transfer musim dingin tahun depan.

Menurut laporan di situs transfermarkt, nilai pasar Harry Kane ditaksir sekitar 150 juta Euro atau senilai Rp 2,3 miliar. (Septian Tambunan)