Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Yang Berbeda dari Audisi Umum Beasiswa Bulu Tangkis Tahun Ini

KUDUS, KOMPAS.com - Audisi Umum Beasiswa Bulu Tangkis 2019 telah memasuki tahap final pada Rabu (20/11/2019), dan akan berakhir pada Jumat (22/11/2019).

Digelar di GOR Djarum Jati, Kudus, Jawa Tengah, total ada 134 peserta (terbagi dalam kelompok U-11 dan U-13) berjuang untuk mendapatkan beasiswa pelatihan bulu tangkis dari PB Djarum.

Ke-134 peserta tersebut berasal dari tahap seleksi yang sebelumnya diselenggarakan di lima kota, Bandung (28-30 Juli 2019), Purwokerto (8-10 September), Surabaya (20-22 Oktober), Solo Raya (27-29 Oktober), dan Kudus (17-19 November).

Ini merupakan audisi umum ke-14 yang diselenggarakan oleh PB Djarum, atau sejak 2006.

Namun ada yang berbeda dari gelaran audisi umum tahun ini jika dibandingkan empat tahun sebelumnya.

Pada 2015, PB Djarum mulai menggelar audisi umum di beberapa kota yang ada di Jawa dan luar Jawa.

Akan tetapi, pada tahun ini, audisi umum hanya digelar di kota-kota yang berasal dari Jawa saja.

Kendati demikian, para atlet bulu tangkis dari luar Jawa tetap diperbolehkan mendaftar.

Manajer Tim PB Djarum, Fung Permadi, mempunyai alasan mengapa audisi tahun ini hanya digelar di Jawa.

"Karena kami ingin berkonsentrasi di Pulau Jawa dulu, khususnya di Jawa Tengah. Dari survei yang kami adakan kebanyakan atlet Jawa Tengah malah bukan ke PB Djarum, tetapi ke Jakarta, ke Bandung," ucap Fung.

"Kami ingin menjaring atlet-atlet di Jawa Tengah ini untuk arahnya lebih ke kami. Jadi tahun ini kami adakan di Pulau Jawa saja," katanya.

Fung menambahkan, pihak PB Djarum mempunyai rencana melaksanakan audisi di luar Jawa pada tahun depan. Seperti halnya pada 2015-2018.

Namun, rencana tersebut masih akan dikaji ulang.

"Belum mulai dibicarakan. Itu hanya sebatas wacana saja, ada rencana ke arah sana," kata pria yang mengurus PB Djarum sejak 2007 itu.

Bahkan, lanjut Fung, tidak menutup kemungkinan tahun depan audisi hanya digelar di Kudus saja.

"Tahun depan formatnya seperti apa, bisa juga mungkin hanya satu kali audisi di Kudus," tutur Fung.

"Kami masih ada kompetisi tanggal 17-21 Desember, tanggal 6 Januari latihan lagi, setelah itu kami rembuk bersama," ujar Fung.

Selain lokasi event, hal berbeda lain dari gelaran audisi tahun ini adalah soal jersey para peserta.

Mulai audisi di Purwokerto September lalu hingga tahun-tahun selanjutnya, jersey para peserta tidak boleh terdapat tulisan "djarum".

Hal ini dampak dari polemik antara PB Djarum dengan KPAI pada September lalu.

https://bola.kompas.com/read/2019/11/20/23100048/yang-berbeda-dari-audisi-umum-beasiswa-bulu-tangkis-tahun-ini

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke