Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pecat Pochettino, Tottenham Harus Bayar Setengah Triliun Rupiah

KOMPAS.com - Tottenham Hotspur harus membayar setengah miliar rupiah sebagai biaya kompensasi pemecatan Mauricio Pochettino.

Mauricio Pochettino resmi dipecat dari kursi kepelatihan Tottenham Hotspur.

Kabar pemecatan Pochettino diketahui dari laman resmi Tottenham pada Selasa (19/9/2019) atau Rabu dini hari WIB, dan sudah dikonfirmasi oleh orang nomor satu di Tottenham, Daniel Levy.

"Kami sebenarnya enggan mengambil keputusan ini," kata bos Tottenham, Daniel Levy, seperti dikutip dari laman resmi klub.

"Ini adalah keputusan yang tidak mudah diambil, juga tidak tergesa-gesa," Levy menambahkan.

Start buruk pada musim kompetisi 2019-2020 diduga menjadi penyebab Pochettino didepak dari kursi kepelatihan The Lilywhites, julukan Tottenham.

Di Liga Inggris contohnya. Tottenham baru menang tiga kali dari 12 pertandingan yang telah dijalani.

Akibatnya, mereka saat ini terjerembab di peringkat ke-14 klasemen Liga Inggris dan baru mengoleksi 14 poin.

Sementara itu di ajang Liga Champions, Spurs memang tampil lebih baik.

Namun, mereka menyimpan aib ketika dihajar Bayern Muenchen 2-7 di kandang sendiri pada matchday kedua penyisihan grup.

"Rangkaian hasil buruk pada akhir musim lalu serta awal musim ini yang mengecewakan adalah dasarnya," kata Levy menambahkan.

Tak hanya Pochettino, orang kepercayaan sang manajer macam Jesus Perez, Miguel D'Agostino, dan Antoni Jimenez pun ikut dibebastugaskan dari Tottenham.

Untuk memecat Pochettino, Tottenham harus mengeluarkan biaya yang tidak sedikit.

Mereka harus membayar kompensasi pria Argentina tersebut sebesar 29,7 juta pounds (sekitar Rp 540 miliar).

Jumlah tersebut diambil dari nilai kontrak Pochettino yang masih menyisakan 3,5 musim lagi di Tottenham.

Dilansir dari The Guardian, Rabu (20/11/2019), Pochettino menerima upah sebesar 8,5 juta pounds (sekitar Rp 154 miliar) per musim.

Pochettino mulai membesut Tottenham pada Mei 2014. Sejak saat itu, pria kelahiran Murphy, Argentina, 47 tahun silam itu telah memimpin 293 laga Tottenham di seluruh kompetisi.

Meskipun belum berhasil mempersembahkan gelar, namun Pochettino tercacat sebagai pelatih Tottenham dengan jumlah kemenangan terbanyak, yakni 159 kali pada era modern.

Selain itu, ia juga konsisten membawa Spurs finis di posisi empat besar Liga Inggrus dalam empat musim terakhir serta menjadi manajer pertama yang mampu mengantarkan klub ke final Liga Champions (2018-2019).

Sebagai ganti Pochettino, Spurs telah menunjuk Jose Mourinho sebagai juru taktik Harry Kane dkk.

Manajer asal Portugal itu diikat kontrak hingga akhir musim 2022-2023.

https://bola.kompas.com/read/2019/11/20/19210018/pecat-pochettino-tottenham-harus-bayar-setengah-triliun-rupiah

Terkini Lainnya

Hasil Bologna Vs Juventus 3-3: Drama 6 Gol, Nyonya Bangkit dalam 8 Menit

Hasil Bologna Vs Juventus 3-3: Drama 6 Gol, Nyonya Bangkit dalam 8 Menit

Liga Italia
Liverpool Resmi Umumkan Arne Slot Pelatih Baru Gantikan Klopp

Liverpool Resmi Umumkan Arne Slot Pelatih Baru Gantikan Klopp

Liga Inggris
David da Silva Hampir Pasti Top Skor Liga 1, Fokusnya di Persib Kini...

David da Silva Hampir Pasti Top Skor Liga 1, Fokusnya di Persib Kini...

Liga Indonesia
Madura United Tak Gentar Hadapi Persib di Final Championship Series

Madura United Tak Gentar Hadapi Persib di Final Championship Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Vs Irak, di Balik Berubahnya Waktu Kickoff Laga

Timnas Indonesia Vs Irak, di Balik Berubahnya Waktu Kickoff Laga

Timnas Indonesia
16 Juara SAC Indonesia 2023 Tambah Pengalaman Usai Ikuti Latihan di China

16 Juara SAC Indonesia 2023 Tambah Pengalaman Usai Ikuti Latihan di China

Sports
Sempat Tak Pede, Marc Klok Ingin Tuntaskan Musim, Juara bersama Persib

Sempat Tak Pede, Marc Klok Ingin Tuntaskan Musim, Juara bersama Persib

Liga Indonesia
Run The City Makassar, Persiapan Menuju Monas Half Marathon Jakarta

Run The City Makassar, Persiapan Menuju Monas Half Marathon Jakarta

Sports
4 Laga Championship Series Gunakan VAR, Siap Liga 1 Musim Depan

4 Laga Championship Series Gunakan VAR, Siap Liga 1 Musim Depan

Liga Indonesia
Final Piala FA Man City Vs Man United, Misi Ten Hag Tutupi Kegagalan Liga Inggris

Final Piala FA Man City Vs Man United, Misi Ten Hag Tutupi Kegagalan Liga Inggris

Liga Inggris
Jadwal Final Piala FA, Man City Vs Man United Akhir Pekan Ini

Jadwal Final Piala FA, Man City Vs Man United Akhir Pekan Ini

Liga Inggris
Daftar Juara UCI MTB Eliminator World Cup 2024, Panggung Kalteng Dikenal Dunia

Daftar Juara UCI MTB Eliminator World Cup 2024, Panggung Kalteng Dikenal Dunia

Sports
Gagal Juara Liga Inggris, Arsenal Butuh Penyerang Lebih Tajam

Gagal Juara Liga Inggris, Arsenal Butuh Penyerang Lebih Tajam

Liga Inggris
Berpisah dengan Liverpool, Klopp Enggan Cepat Kembali Melatih

Berpisah dengan Liverpool, Klopp Enggan Cepat Kembali Melatih

Liga Inggris
Pebalap Indonesia Qarrar Firhand Raih Podium 3 di Italia Championship

Pebalap Indonesia Qarrar Firhand Raih Podium 3 di Italia Championship

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke