Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Jose Mourinho dan Tottenham, Bisakah Bekerja pada Bursa Transfer?

KOMPAS.com - Jose Mourinho resmi menjadi pelatih Tottenham Hotspur pada Rabu (20/11/2019) siang WIB.

Keraguan pun muncul apakah pelatih asal Portugal itu bisa menyesuaikan diri dengan bujet Tottenham yang terkenal lebih rendah dari tim papan atas lain di Inggris.

Jose Mourinho menandatangani kontrak 3,5 tahun bersama Tottenham hingga akhir musim 2022-2023.

Pada pernyataan resminya, Tottenham menekankan bagaimana Jose Mourinho adalah pelatih yang bergelimang trofi.

"Jose Mourinho merupakan salah satu pelatih paling sukses di dunia sepak bola dengan raihan 25 trofi... Ia memenangkan trofi domestik di empat negara berbeda (Portugal, Inggris, Italia,dan Spanyol) serta satu dari tiga manajer yang telah menjuarai Liga Champions dua kali dengan dua klub berbeda, FC Porto pada 2004 dan Inter Milan pada 2010," tulis Spurs.

"Jose juga seorang pemenang Premier League tiga kali bersama Chelsea (2005, 2006, 2015)."

Akan tetapi, ada harga yang harus dibayar klub-klub tadi demi menghadirkan kesuksesan bersama Jose Mourinho.

Ia perlu banyak amunisi, menyelam ke setiap bursa transfer demi menyerang gelar.

Hal ini tentu bertolak belakang dengan apa yang telah kita lihat dari Chairman Tottenham, Daniel Levy, yang kerap ikat pinggang setiap bursa transfer datang.

Spurs bahkan sempat tak mengeluarkan satu sen pun sepanjang musim 2018-2019, baik di bursa transfer musim panas maupun musim dingin.

Hal ini diyakini menjadi awal keretakan hubungan Levy dengan Mauricio Pochettino.

Menurut situs Transfermarkt, Jose Mourinho telah membeli pemain dengan nilai 1,4 miliar pounds sepanjang kariernya.

Harga per pemain ditaksir sekitar 14 juta pounds.

Bandingkan dengan Pochettino yang diklaim sumber sama melakukan pengeluaran transfer sekitar 354 juta pounds sepanjang kariernya dengan harga per pemain sekitar 8,6 juta pounds.

Sementara, akun analisis pengeluaran sepak bola, @PriceOfFootball mengatakan bahwa pengeluaran Mourinho di Chelsea jika disesuaikan dengan inflasi sudah mencapai 1,5 miliar pounds.

Pengeluarannya di Manchester United pun membengkak jadi 562 juta pounds.

Sementara, Daniel Storey dari BBC dan FourFourTwo mengedepankan perbedaan besar Pochettino apabila disandingkan langsung dengan Mourinho.

"Mauricio Pochettino mencatatkan pembelian bersih 109 juta pounds dalam periode 5 1/2 musim bersama Tottenham. Jose Mourinho menyamai angka itu hanya dalam periode 12 pekan pada 2018. Perjudian luar biasa dari Daniel Levy," cuitnya.

Seperti kata mantan striker Nottingham Forest dan Liverpool, Stan Collymore, ada harga yang harus dibayar dengan Mourinho.

Harga tersebut melebihi permintaan sang pelatih pada bursa transfer.

"Banyak yang mengatakan bahwa 'Mourinho adalah seorang pemenang' tanpa memerhatikan bagaimana cara ia meninggalklan klub," tulisnya di Twitter.

"Tidak seimbang, ruang ganti yang retak retak, belanja terlalu besar, tak bernyawa. Ini adalah hal-hal yang Spurs ingin coba hindari."

"Semoga berhasil, saya sangat menyukai Spurs tetapi kita harus melihat bagaimana ia meninggalkan Anda, bukan caranya masuk ke klub."

Hal ini juga diutarakan oleh wartawan The Athletic, Adam Crafton, yang mengatakan bahwa tanda-tanda sudah menunjukkan Jose Mourinho bukan orang tepat untuk menukangi Spurs.

"Tottenham adalah klub dengan bujet yang rendah, chairman yang kuat mengungkapkan suaranya, rencana jangka panjang, dan pemain-pemain yang melihat klub ini sebagai batu loncatan. Setiap poin ini adalah bendera merah jika disandingkan dengan nama Jose Mourinho," cuitnya.

https://bola.kompas.com/read/2019/11/20/17410068/jose-mourinho-dan-tottenham-bisakah-bekerja-pada-bursa-transfer-

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke