Di SEA Games Filipina, Thailand Tetap "Jualan"

BANGKOK KOMPAS.com - Thaliand melalui Perdana Menteri (PM) Prayut Chan-o-cha tetap memanfaatkan momentum SEA Games Filipina.

Laman bangkokpost.com, menulis, perhelatan SEA Games Filipina dimulai pada Sabtu (30/11/2019).

Lantas, pesta akbar multicabang olahraga Asia Tenggara itu akan usai pada Rabu (11/12/2019).

Awalnya, PM Prayut berjumpa dengan para atlet Thailand yang akan berlaga di SEA Games.

"Raih prestasi lebih tinggi," pesan pensiunan Jenderal Angkatan Bersenjata Thailand ini.

"Bujet kita memang terbatas tapi tetap capailah prestasi lebih tinggi," ulang kelahiran 21 Maret 1954 ini.

Tak cuma itu, Prayut masih menyisipkan banyak pesan bagi atlet-atletnya.

"Pikirkan tentang diri dan negara Anda," ujarnya.

"Gunakan kebijakan Anda untuk memecahkan masalah sepanjang SEA Games berlangsung," kata Prayut.

"Ingat juga, Anda juga harus menjadikan orang asing di Filipina sebagai kawan," imbuhnya.

"Tak perlu banyak melakukan protes kepada wasit," tuturnya.

"Jualan"

Tak sampai di situ, Prayut juga menekankan pentingnya memanfaatkan ponsel masing-masing atlet.

Terkesan "jualan" Prayut mengatakan bahwa pada setiap ponsel para atlet harus berisi berbagai ragam makanan khas Thailand.

"Masukkan juga foto-foto destinasi pariwisata di Thailand," kata Prayut.

"Penting, gunakan media sosial dengan cara yang baik," kata Prayut.

Catatan terkumpl menunjukkan, pada SEA Games 2017 di Malaysia, Negeri Gajah Putih berada di peringkat kedua.

Thailand mengumpulkan 243 medali.

Rinciannya adalah 71 emas, 84 perak, dan 88 perunggu.

Sementara itu, laman travelweekly-asia.com mencatat, hingga akhir 2019, Thailand membidik jumlah kunjungan wisatawan asing di angka 40,2 juta orang.

Wisatawan mancanegara yang dibidik antara lain berasal dari Bulgaria, Bhutan, Siprus, Ethiopia, Fiji, Georgia, Kazakstan, Malta, Meksiko, Nauru, Papua Nugini, Romania, Rusia, Saudi Arabia, Taiwan, Uzbekistan, dan Vanuatu.

Sementara, wisatawan asal China adalah incaran penting Thailand.

Pasalnya, pelancong asal Negeri Tirai Bambu merupakan porsi terbesar.

Jumlah mereka mencapai 6,6 juta dari total seluruh pelancong mancanegara.

Di bawah China, wisatawan asal Malaysia ada di posisi kedua.

Jumlahnya 2,24 juta orang.

Posisi ketiga ditempati wisatawan asal India.

Jumlahnya 1,14 juta orang.

Dari jumlah seluruh wisatawan asing yang bertandang, Thailand mampu meraup uang hingga 3,38 triliun bath.

Capaian tahun ini setara dengan kenaikan 9,5 persen ketimbang 2018.