Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Daud Yordan Siap Buat Sejarah Baru di Kota Batu

KOMPAS.com - Petinju Indonesia pemegang gelar World Boxing Organisation (WBO) Intercontinental, Daud Yordan, optimistis menang melawan penantangnya asal Afrika Selatan, Michael Mokoena.

Pertandingan tinju Daud Yordan kontra Michael Mokoena ini merupakan laga tinju dunia dengan tajuk Mahkota Boxing Series.

Pertarungan 12 ronde antar keduanya akan berlangsung di kawasan Jawa Timur Park 3, Kota Batu pada Minggu (17/11/2019) mendatang.

Daud Yordan akan menghadapi Michael Mokoena dalam perebutan gelar sabuk juara dunia kelas ringan super versi International Boxing Association (IBA) dan juga gelar juara WBO Oriental.

Andai menang, Cino - julukan Daud Yordan, akan menorehkan sejarah baru sebagai petinju Indonesia pertama yang pernah merebut gelar dari tiga kelas berbeda dengan badan tinju yang berbeda.

Ditanya soal persiapan, petinju asal Ketapang itu sudah melakukan latihan selama dua bulan terakhir.

Selain itu, dia juga mempelajari karakter petinju asal Afrika Selatan, khususnya petinju kidal.

"Saya sangat percaya diri. Saya telah menjalani pelatihan di Bali selama dua bulan," kata Daud Yordan dikutip Surya Malang.

"Gaya lawan kidal, bukan sesuatu yang baru karena memang hampir 10 kali melawan kidal, 8 kali menang KO," beber dia.

"Saya punya pengalaman melawan kidal. Namun saya tidak menganggap remeh lawan," tegas petinju berusia 32 tahun ini.

Selain Daud Yordan, petinju Indonesia lainnya seperti Ongen Saknosiwi juga dijadwalkan bertarung pada hari yang sama.

Ongen Saknosiwi akan menghadapi bertarung 12 ronde melawan Marco Demecillo dari Filipina meperebutkan sabuk juara dunia versi IBA di Kelas Bulu (Featherweight) 57,1 kg.

"Mohon doanya agar saya dan Ongen berhasil mengharumkan nama Indonesia," tandas Cino.

Sementara itu, Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko turut senang pertarungan tinju dunia berlangsung di wilayah yang dia pimpin.

"Suatu kehormatan bagi Kota Batu menggelar even dunia ini. Kami berharap Daud Yordan dan Ongen Saknosiwi sukses meraih gelar juara dunia dan mengukir sejarah di Kota Batu," kata Dewanti Rumpoko.

Pertarungan tinju Daud Yordan dapat disiarkan langsung kanal televisi swasta nasional RCTI.

https://bola.kompas.com/read/2019/11/12/17000078/daud-yordan-siap-buat-sejarah-baru-di-kota-batu

Terkini Lainnya

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke