Hal ini lantaran pertimbangan dari pelatih tim berjuluk Si Ayam Jantan, Didier Deschamps, yang juga menyoroti performa Griezmann di Barcelona.
Hal ini bukan tanpa alasan. Pasalnya, sudah berada di klub Catalan selama empat bulan, Griezmann baru mencetak empat gol dalam total 15 penampilan bersama Barcelona.
Sementara itu, di timnas Perancis, kolektor 29 gol dalam 76 penampilan ini sudah tidak mencetak gol dalam enam penampilan terakhir.
Padahal, dalam enam pertandingan itu, Griezmann selalu bermain penuh selama 90 menit.
Gol terakhir Griezmann untuk timnas Perancis dicetak ke gawang Bolivia dalam pertandingan uji coba pada 2 Juni 2019.
Imbas dari ketidaktajaman Griezmann adalah langkah Perancis di Kualifikasi Euro 2020 jadi tersendat. Padahal, mereka berstatus juara Piala Dunia 2018.
Dilansir BolaSport dari laman resmi UEFA, posisi Perancis saat ini berada di peringkat 2 Grup H Kualifikasi Euro 2020.
Kendati mengoleksi 19 poin, sama dengan Turki di puncak klasemen, Perancis kalah head-to-head dari Turki.
Pada matchday 9 Kualifikasi Euro 2020, Kamis (14/11/2019), Turki dan Perancis sama-sama bisa memastikan diri lolos ke putaran final.
Akan tetapi, syarat yang harus dipenuhi Perancis untuk lolos ke putaran final Euro 2020 lebih berat.
Di matchday 9, Turki akan menjamu Islandia, sementara Perancis menjadi tuan rumah menghadapi Moldova.
Dalam hitung-hitungan di atas kertas, Turki sejatinya cukup membutuhkan hasil imbang, sementara Perancis membutuhkan kemenangan.
Untungnya, bagi Perancis, mereka juga bisa lolos jika Islandia gagal mengalahkan Turki.
Pelatih Perancis, Didier Deschamps, boleh jadi akan membangkucadangkan Griezmann dan memilih pemain-pemain yang lebih tajam. (Dwi Widijatmiko)
https://bola.kompas.com/read/2019/11/12/16200048/jelang-perancis-vs-moldova-griezmann-terancam-jadi-cadangan