Laga Brest vs PSG di Stadion Francis-Le Ble dalam lanjutan Liga Perancis berakhir dengan skor 2-1 untuk kemenangan tim tamu.
Gol-gol Les Parisiens - julukan Paris Saint-Germain - pada laga itu dicetak oleh Angel Di Maria pada menit ke-39 dan Mauro Icardi pada menit ke-85.
Adapun gol balasan tuan rumah dicetak oleh Samuel Grandsir pada menit ke-72.
Thomas Tuchel mengatakan bahwa pertandingan yang berlangsung Sabtu waktu setempat bukan pertandingan yang mudah, apalagi melawan Brest yang main baik dan percaya diri.
"Itu bukan merupakan suatu pertandingan mudah. Tim menunjukkan permainan dan attitude yang baik," ucapnya seperti dikutip Kompas.com dari laman resmi Paris Saint-Germain.
"Tidak mudah memenangi pertandingan di sini. Tidak ada tim mana pun yang bisa menang di sini musim ini. Kami bermain baik seperti Brest yang juga menunjukkan permainan terbaiknya," tuturnya.
Sebelum takluk dari PSG, Brest tak pernah kalah ketika bermain di kandang sendiri pada laga Ligue 1 - kasta teratas Liga Perancis. Dari 6 laga, mereka menang tiga kali dan seri tiga kali.
Thomas Tuchel juga mengatakan PSG sempat memiliki masalah dalam menciptakan peluang karena beberapa kali melakukan kesalahan teknis.
Pelatih berusia 46 tahun tersebut mengatakan bahwa ketika Brest bisa menyamakan kedudukan, para pemain PSG menunjukkan respons hebat dan bermain lebih baik.
Selain pelatih Paris Saint-Germain, tiga pemain Paris Saint-Germain juga merasa puas dengan kemenangan atas Brest.
"Saya sangat senang. Ini hari besar. Saya sangat senang bisa bermain di klub yang hebat dan pada waktu yang hebat," ucap kiper Paris Saint-Germain, Sergio Rico.
"Ini adalah pertandingan yang seimbang. Kami memberikan segalanya untuk mendapatkan kemenangan. Tim kuat secara mental untuk mendapatkan tiga poin," ucap kiper Spanyol itu.
Bek Paris Saint-Germain, Abdou Diallo mengatakan bahwa dia juga merasa senang dengan kemenangan timnya dan menyoroti permainan yang ditunjukkan saudaranya, Ibrahima Diallo di Brest.
"Kemenangan itu membuat kami senang. Kami menang, jadi malam itu adalah malam yang sempurna," ucapnya.
"Bermain melawan saudaraku? Itu sangat aneh. Saya berharap yang terbaik baginya, tetapi pada saat yang sama, saya juga ingin menang,".
Julian Draxler, gelandang Paris Saint-Germain juga mengungkapkan perasaannya.
Sama seperti pelatih dan dua rekannya, dia juga merasa sangat bangga karena PSG merupakan tim pertama yang menang di rumah Brest di musim ini.
"Itu merupakan pertandingan yang sulit. Kami tim pertama yang menang di sini musim ini," ujar Julian Draxler.
Pertandingan lawan Brest merupakan pertandingan pertama Julian Draxler sejak sembuh dari cedera yang dialaminya.
"Saya sangat senang menjalani pertandingan pertama di sini. Kami juga menang, jadi saya senang sekali," lanjutnya.
Julian Draxler kemudian mengungkapkan bahwa kondisinya belum pulih 100 persen. Namun, menurut dia, pertandingan pertamanya melawan Brest setelah cedera tidak buruk.
https://bola.kompas.com/read/2019/11/10/13505858/brest-vs-psg-les-parisiens-rusak-rekor-kandang-tuan-rumah