KOMPAS.com - Julio Cesar Chavez Jr bakal menghadapi Daniel Jacobs pada laga super middleweight, 20 Desember 2019. Partai tersebut merupakan satu lagi langkah bagi Chavez Jr untuk berjalan di jalur yang benar.
Pertarungan ini digeser dari Las Vegas, Nevada, ke Phoenix, Arizona, setelah Nevada State Athletic Commision menjatuhkan skorsing kepada Julio Cesar Chavez Jr (51-3-1, 33 KO) setelah pria berusia 33 tahun ini gagal mematuhi perintah untuk tes obat-obatan terlarang.
Skorsing tersebut juga membuat pertarungan ini belum pasti bergulir. Association of Boxing Commisions bisa membatalkan duel ini dengan Gabriel Rosado menjadi nama cadangan.
Menurut pembelaan pihak Chavez, agen-agen dari VADA (Voluntary Anti-Doping Association) tak mempunyai surat-surat resmi sehingga ia tak bisa mengonfirmasi identitas mereka ketika menghampiri Chavez Jr di Wild Card Boxing Club di Hollywood, Maierika Serikat.
Akan tetapi, petarung orthodox ini bertekad bahwa apapun keputusan ABC, dia berniat menjadikan momen nanti sebagai langkah untuk kembali ke jalur yang benar.
"Tak ada waktu lagi untuk bermain-main. Saya ingin menjadi yang terbaik. Oleh karena itu saya masih bertarung," tutur petinju berjulukan El Hijo de la Leyenda (Anak Seorang Legenda) ini kepada BoxingScene.com.
Chavez Jr sudah dua kali positif memakai obat terlarang yang berung ke skorsing.
Petarung kelahiran Sinaloa, Meksiko, ini sempat absen selama dua tahun lebih setelah menderita kekalahan telak dari Saul "Canelo" Alvarez pada Mei 2017.
Chavez Jr baru kembali saat mengalahkan petinju yang relatif tak dikenal, Evert Bravo, dalam waktu 86 detik pada Agustus 2019.
Badlefthook.com mengatakan kalau Chavez Jr tak pernah benar-benar pulih di ring setelah kalah dari Sergio Martinez pada 2012.
Hasil minor kontra Andrzej Fonfara pada 2015 dan kekalahan lewat keputusan mutlak saat menghadapi Canelo Alvarez merupakan pukulan-pukulan telak dalam karier profesional Chavez Jr.
Sang petarung mengaku kalau ia membuang-buang puncak kariernya dalam beberapa tahun terakhir.
"Tiga-empat tahun terakhir saya banyak melakukan hal bodoh, karier saya terpengaruh. Hal tersebut menciptakan banyak masalah. Kini, saya lebih dewasa dan tahu apa yang saya inginkan," tuturnya.
"Daniel Jacobs adalah petarung hebat. Sebagai seseorang yang berhasil mengalahkan kanker, ia juga mengerti tentang hidup. Saya juga memahami hidup lebih baik sekarang. Laga nanti akan hebat."
Daniel Jacobs (35-3, 29 KO) adalah petarung yang juga berada di usia keemasan pada umur 34 tahun.
Pertandingan terakhir mantan juara middleweight ini adalah kekalahan kontra Canelo Alvarez pada laga unifikasi middleweight, 4 Mei 2019.
Julio Cesar Chavez Jr merupakan anak dari juara dunia enam kali Julio Cesar Chavez.
Julio Cesar Chavez pernah memegang gelar di enam divisi berat berbeda dari tahun 1980-2005.
Petinju berjulukan El Gran Campeon Mexicano (Juara Terhebat Meksiko) ini pernah mencatatan 87 kemenangan beruntun sejak 1980 hingga 1993.
Secara total, pria yang kini berusia 57 tahun tersebut tampil di 115 pertandingan dengan mencatatkan 107 kemenangan dan 86 lewat KO.
https://bola.kompas.com/read/2019/11/09/05262418/julio-cesar-chavez-jr-saya-banyak-melakukan-hal-bodoh