Lima Fakta Menarik Chelsea Vs Ajax, Comeback & Rekor Pemain Muda

LONDON, KOMPAS.com - Terdapat lima fakta menarik seusai laga Chelsea vs Ajax Amsterdam yang berakhir sama kuat 4-4.

Laga Chelsea Vs Ajax ini merupakan lanjutan matchday 4 Grup H Liga Champions, Selasa (5/11/2019) atau Rabu dini hari WIB.

Berbagai drama terjadi pada laga ini. Ajax harus bermain dengan 9 orang pemain pada pertengahan babak kedua setelah Daley Blind dan Joel Veltman diusir wasit.

Di babak pertama, gawang Chelsea sudah kebobolan tiga kali. Uniknya, dua gol Ajax tersebut tercatat atas nama pemain Chelsea, yakni Tammy Abraham dan Kepa Arrizabalaga yang melakukan bunuh diri.

Review lengkap laga Chelsea Vs Ajax dapat dibaca di sini: Drama 8 Gol dan 2 Kartu Merah, Chelsea Vs Ajax Berakhir Imbang

Sempat tertinggal 1-4, Chelsea berhasil bangkit untuk memaksa Ajax berbagi poin. Salah satu aktor kebangkitan Chelsea adalah pemain muda berposisi bek kiri, Reece James.

James adalah pencetak gol terakhir Chelsea yang tercipta pada menit ke-74. Selain berhasil membuat Chelsea terhindar dari kekalahan, James juga mencatatkan rekor pribadi.

James kini menjadi pemain termuda Chelsea yang mampu mencetak gol di Liga Champions. Pada laga Chelsea vs Ajax ini, James baru berusia 19 tahun 332 hari.

Pemain asal Inggris itu mengalahkan rekor milik legenda Chelsea, Arjen Robben (20 tahun 284 hari saat mencetak gol ke gawang CSKA Moskwa pada tahun 2004).

Seusai laga, James mengaku sangat bangga karena bisa membantu Chelsea terhindar dari kekalahan.

"Mencetak gol adalah bonus bagi saya. Pelatih meminta saya hanya untuk bermain baik. Kami punya peluang menang. Tapi setelah apa yang terjadi di babak pertama, ini adalah hasil yang bagus untuk kami," kata James dikutip dari BT Sport.

Meski gagal meraih kemenangan, Chelsea tetap berada di puncak klasemen Grup H dengan koleksi tujuh poin.

Chelsea hanya unggul head to head atas Ajax dan Valencia yang secara berurutan menempati peringkat dua dan tiga.

Berikut adalah lima fakta menarik laga Chelsea vs Ajax:

3 - Untuk pertama kalinya dalam sejarah Liga Champions, Chelsea kemasukan tiga gol di babak pertama.

3 - Ajax mencetak tiga gol di babak pertama meskipun hanya menciptakan satu tembakan tepat sasaran.

5 - Lima dari enam gol Jorginho untuk Chelsea di semua kompetisi dicetat lewat titik penalti.

3 - Chelsea menjadi tim Inggris ketiga yang tidak kalah meski kemasukan tiga gol di Liga Champions. Tim Inggris terakhir yang berhasil melakukan itu adalah Liverpool saat menjadi juara pada 2005.

2 - Ajax menjadi tim kedua yang mampu mencetak empat gol di kandang Chelsea pada laga Liga Champions. Sebelumnya, Liverpool pernah melakukan hal yang sama saat menahan imbang Chelsea 4-4 di babak perempat final tahun 2009.