Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Menpora Dapat Jaminan ITDC, Sirkuit MotoGP Mandalika Rampung Tepat Waktu

Kepercayaan tersebut sekaligus mengklarifikasi pernyataan Menpora Zainudin Amali pada beberapa waktu lalu.

Sebelumnya, Menpora pernah membuat pernyataan yang menyebutkan bahwa MotoGP Indonesia pada 2021 belum jelas dan ada kemungkinan dipindah ke sirkuit lain.

Ucapan Menpora tersebut membuat diprotes sejumlah pihak, terutama tokoh dari organisasi di Nusa Tenggara Barat (NTB), Nadlatul Wathan (NW).

Namun, Menpora mengklarifikasi pernyataannya itu setelah melakukan pertemuan dengan pihak ITDC dan Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) Sadikin Aksa di Kantor Kemenpora, Jakarta, Selasa (5/11/2019) sore.

"Kemenpora menanyakan tentang kesiapan dari penyelenggaraan MotoGP ini karena kami tak mau main-main," ujar Zainudin.

"Tadi pihak ITDC dan dari IMI sudah meyakinkan kami bahwa kegiatan (pembangunan sirkuit) ini bisa berjalan sesuai jadwal seperti yang dijanjikan di awal. Namun, kalau tak sanggup, segera bilang ke kami," tutur dia.

Presiden Direktur PT ITDC Abdulbar M Mansoer menyatakan, pihaknya masih dalam proses penggarapan.

Sejauh ini, kata Abdulbar, pembangunan sirkuit di Mandalika, Lombok, masih sesuai jadwal, yakni rampung pada akhir tahun 2020.

"Kami membangun Sirkuit Mandalika dengan sungguh-sungguh dari tahun 2016. Kami juga sudah mendapatkan kontrak dari MotoGP untuk lima tahun," ucap Abdulbar.

"Dari awal, kami juga selalu berkoordinasi dengan IMI selaku federasi motorsport. Kami semua masih yakin bisa tercapai akhir 2020," tutur dia.

Terkait pembebasan lahan untuk Sirkuit Mandalika, pihak ITDC juga menyatakan tidak ada persoalan lagi.

Mereka memberikan komitmen kepada pemerintah bahwa pengerjaan masih terus berlangsung sesuai jadwal.

https://bola.kompas.com/read/2019/11/05/19291118/menpora-dapat-jaminan-itdc-sirkuit-motogp-mandalika-rampung-tepat-waktu

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke