Dalam laga Liga 1 2019 di Stadion Surajaya, Lamongan, Senin (4/11/2019) malam, kedua tim bermain imbang 0-0.
Dengan demikian, Barito Putera berhak membawa pulang satu poin dari laga yang sulit tersebut. Ini sesuai target mereka agar bisa aman dari jeratan degradasi.
"Kami dapat 1 poin dari pertandingan yang sangat berat malam ini. Saya pikir ini hal yang harus kami syukuri," ujar Djanur, sapaan sang pelatih, selepas pertandingan.
Mantan arsitek Persib Bandung dan Persebaya Surabaya ini pun membeberkan kunci sukses Barito Putera menahan laju tim Laskar Joko Tingkir, julukan Persela, yang bermain di hadapan suporter setianya.
"Kami beri apresiasi kepada pemain, terutama lini belakang yang bermain disiplin. Jujur, kami dalam tekanan sejak awal, apalagi babak kedua," ujar Djanur.
"Tetapi kami disiplin dan bisa menghalau serangan Persela yang bergelombang."
Djanur juga mengatakan, raihan satu poin dari markas Persela sudah sesuai dengan target yang ditetapkan.
Sebab, tambahan poin berguna bagi Barito Putera untuk tetap menjaga posisi dari ancaman zona merah.
"Ini tambahan satu poin yang sangat penting, karena Persela menjadi saingan kami di papan bawah, sehingga 1 poin dari rival saya pikir cukup berarti," tutur dia.
"Selain itu, sebelumnya saya tidak pernah dapat poin dari sini dan alhamdulillah terpecahkan walau hanya 1 poin," kata Djanur.
Tambahan satu poin dari Lamongan, membuat Barito Putera tetap menempati peringkat ke-12. Mereka mengumpulkan total 30 poin dari 27 pertandingan.
Senentara itu, Persela tetap berkubang di zona degradasi. Mereka ada di peringkat ke-16 atas posisi teratas zona merah dengan koleksi 25 poin.
https://bola.kompas.com/read/2019/11/05/10210068/persela-vs-barito-djanur-ungkap-rahasia-sukses-curi-poin