Hadapi Tiga Laga Kandang Beruntun, Persib Belum Mau Bicara soal Target

BANDUNG, KOMPAS.com - Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts, enggan terburu-buru membicarakan target yang ingin dicapai timnya saat melakoni tiga laga kandang beruntun di Liga 1 2019.

Melanjutkan kiprahnya di Liga 1 2019, klub berjulukan Maung Bandung itu dijadwalkan bentrok dengan PSIS Semarang, Arema FC (laga tunda), dan Barito Putera. Ketiga laga tersebut akan dimainkan di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung.

Penting bagi Persib untuk bisa menyapu bersih tiga laga tersebut dengan kemenangan.

Sebab, Persib membutuhkan tambahan poin untuk mengatrol posisi mereka di tabel kalsemen Liga 1, agar semakin dekat dengan posisi lima besar.

Saat ini, Persib masih berada di posisi ke-8 dengan 34 poin. Mereka masih tertinggal lima poin dari PSS Sleman yang berada di posisi ke-5.

Robert menyadari pentingnya tiga pertandingan tersebut bagi Persib.

Akan tetapi, dia mengatakan, Persib tidak bisa memusatkan fokus dan perhatian pada tiga laga tersebut. Artinya, Persib harus melalui tantangan ini step by step dari satu pertandingan ke pertandingan lainnya.

Pelatih berkebangsaan Belanda itu mengatakan, untuk saat ini Maung Bandung fokus menatap laga menghadapi PSIS, yang merupakan pertandingan terdekat Persib.

Laga Persib vs PSIS akan berlangsung pada Rabu (6/11/2019).

"Mari kita bicara untuk laga pertama saja dulu. Satu persatu. Jadi kami akan menatap laga melawan PSIS, sebelum berbicara soal Arema dan Barito Putera," kata Robert, di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Senin (4/11/2019) petang WIB.

Mengenai PSIS, Robert menganggap tim berjulukan Laskar Mahesa Jenar itu merupakan tim yang kekuatannya tidak bisa dipandang sebelah mata. Menurutnya, PSIS adalah tim yang solid.

Diakui Robert, PSIS juga dihuni barisan depan yang wajib diwaspadai. Beberapa pemain, seperti Claudir Marini, Bruno Silva, hingga Septian David Maula harus mendapatkan pengawalan ketat.

"Dan PSIS merupakan tim yang solid, memiliki kekuatan di penyerangan dan ada beberapa pemain depan yang bagus. Mereka sudah saling memahami satu sama lain termasuk konsep dalam bertanding," lanjut Robert.

Oleh karena itu, Robert memperingatkan anak asuhnya agar tak lengah ketika menghadapi PSIS. Dia menginginkan Supardi Nasir dkk tampil taktis dan meminimalisir kesalahan-kesalahan elementer.

"Jadi kami harus sangat fokus dan tajam, ini akan menjadi laga yang ketika salah satu tim melakukan kesalahan akan dibayar mahal," ujar Robert.

"Karena kedua tim adalah tim yang bagus. Kami kini melihat ke depan untuk melanjutkan tren positif di Bandung," sambung dia.

Sayangnya, jelang laga melawan PSIS, Persib masih belum mendapatkan kepastian bisa menurunkan Ezechiel N'Douassel dan Ardi Idrus.

Seperti di beritakan sebelumnya, Ezechiel dan Ardi terkonfirmasi mengalami cedera. Bahkan, dalam sesi latihan Senin (4/11/2019) sore, kedua pemain tersebut terlihat berlatih secara terpisah dari tim.

Robert mengatakan, tim pelatih belum bisa memastikan Ardi dan Ezechiel bisa tampil atau tidak saat Persib berhadapan dengan PSIS.

Dikatakan Robert, dia akan terus memantau perkembangan pemulihan kedua pemain tersebut hingga menjelang pertandingan.

"Saya rasa dokter dan tim medis sudah melakukan pekerjaan dengan baik. Batas waktunya besok pagi dan kami akan berlatih dengan calon starting line up," kata dia.

"Jadi mereka yang tidak siap bertanding mungkin tidak akan disiapkan sebagai sebelas pemain pertama. Kami akan melihatnya besok pagi," ujar Robert lagi.