KOMPAS.com - Mantan Wakil Presiden AS Monaco, Vadim Vasilyef, membeberkan alasan Kylian Mbappe lebih memilih Paris Saint-Germain (PSG) ketimbang Real Madrid.
Wonderkid asal Perancis itu menarik perhatian banyak tim besar Eropa untuk membajaknya dari AS Monaco setelah berhasil memberikan gelar juara Liga Perancis musim 2016-2017 dengan torehan 26 golnya.
Raksasa Eropa, Real Madrid, menjadi klub yang paling berminat untuk mendapatkan jasa striker timnas Perancis itu.
Namun, Real Madrid harus gigit jari setelah Mbappe memutuskan untuk berlabuh ke PSG.
Ternyata Mbappe memiliki alasan khusus di balik keputusannya tersebut.
Mbappe menyampaikan alasannya kepada Vadim Vasilyef sesaat sebelum dia memutuskan berlabuh di Parc des Princes, markas PSG.
"Dia (Mbappe) berbicara kepada saya: 'Vadim, saya rasa terlalu cepat untuk ke Real Madrid, saya adalah warga Paris, saya tidak mau meninggalkan Perancis seperti ini, saya ingin menjadi pemain hebat di sini'," ungkap Vadim seperti dikutip dari Goal.
Bersama PSG, Mbappe sudah mengantungi 69 gol dari total 97 penampilan di semua kompetisi.
Namun, Mbappe masih kesulitan untuk mencapai target meraih gelar Liga Champions, kompetisi paling bergengsi antarklub Eropa.
Liga Champions edisi lalu, Mbappe harus ikut menelan pil pahit usai kalah dari Manchester United pada leg ke-2 babak 16 besar. Tragisnya, mereka tersingkir karena kalah agresivitas gol tandang meski agregat imbang 4-4.
Terlepas dari hasil tersebut, Mbappe terus tampil menjanjikan usai memecahkan rekor sebagai pemain Perancis termuda (20 tahun) yang mampu mencetak hat-trick di Liga Champions.
Menanggapi kiprah Mbappe bersama PSG di Liga Champions, Vadim kembali menambahkan, "Lebih baik jika dia mampu juara bersama PSG".
Jadi, masih ada kah peluang Real Madrid untuk dapatkan jasa Kylian Mbappe?
https://bola.kompas.com/read/2019/11/04/16030098/alasan-kylian-mbappe-menolak-real-madrid-dan-pilih-psg