Iwan Bule: Berikan Dukungan, Jangan Kritik yang Membuat PSSI Terpuruk

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum PSSI yang baru, Mochamad Iriawan, meminta dukungan masyarakat terkait tugas-tugas yang sudah menantinya.

Iriawan, yang akrab disapa Iwan Bule, terpilih dalam pemilihan yang dihelat saat Kongres Luar Biasa, di Jakarta, Sabtu (2/11/2019).

Iwan mengaku membutuhkan dukungan dari masyarakat.

Namun, ia juga mengaku akan menerima kritik. Asalkan kritik yang disampaikan adalah kritik yang membangun.

"Saya dan kawan-kawan akan mulai bekerja, berikan dukungan yang baik pada kami. Kritik dan saran membangun. Jangan kritik yang hanya membuat PSSI terpuruk," kata Iwan.

"Kritik dan saran membangun kita buka 24 jam. Apa yang kira-kira dibutuhkan PSSI untuk memajukan sepak bola," ujar Iwan.

Selain memilih ketua umum yang baru, KLB yang digelar PSSI juga memilih wakil ketua umum dan 12 anggota komite eksekutif (exco) yang baru.

Iwan menyatakan ia dan para anggota exco yang lain merasa bersyukur atas kepercayaan yang sudah diberikan oleh para pemilik suara.

Menurut Iwan, ia dan para anggota exco berjanji akan mengemban amanah yang diberikan dengan penuh tanggung jawab dan ikhlas.

"Saya dan kawan-kawan berkomitmen untuk melanjutkan program-program yang sudah ada dan dibuat oleh pengurus terdahulu. Tentunya banyak program yang baik, ada juga program yang membutuhkan penguatan atau revitalisasi," kata dia.

"Tentunya setelah terbentuknya pengurusan ini, saya akan langsung bekerja untuk bisa melaksanakan program-program yang sudah ada dan program lain yang sudah di depan mata," ucap Iwan.

Dalam waktu dekat, timnas U-19 Indonesia akan tampil di ajang Kualifikasi Piala Asia U-19 yang dihelat di Jakarta, 6-10 November.

Dari akhir November hingga awal Desember, timnas U-23 akan berlaga di ajang SEA Games 2019 di Filipina.

Selain itu, timnas senior masih harus menyelesaikan Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia, yang terdekat melawan tuan rumah Malaysia dalam laga kelima pada 19 November nanti.

Selain program yang sudah menanti dalam waktu dekat, pekerjaan lain yang sudah menanti adalah Piala AFF 2020, dan yang paling prestise mempersiapkan perhelatan Piala Dunia U-20 2021.

"(Jadi tuan rumah Piala Dunia U-20) ini pekerjan yang luar biasa, pekerjaan yang memutuhkan keringat yang banyak. Karena Pak Presiden kita juga langsung mengusulkan ke FIFA, demikian didukung oleh pejabat lain, termasuk Kapolri dan menteri-menteri terkait," ucap Iwan.

"Ini merupakan kehormatan yang luar biasa kepada kita. Karena belum pernah terjadi Indonesia menjadi tuan rumah dalam turnamen sepak bola bertaraf dunia," kata Iwan.

"Saya percaya rekan-rekan semua yang ada di sini (arena Kongres) punya tujuan yang sama, ingin sepak bola lebih maju, ingin sepak bola berkiprah di level dunia, tentu step-nya dari ASEAN, Asia, dan Insya Allah kita bisa berlaga di dunia internasional," pungkasnya.