Kondisi tersebut diungkap oleh mantan rekan setim Cristiano Ronaldo di Real Madrid, yakni Marcelo.
Marcelo buka-bukaan tentang momen kocak bersama Ronaldo jelang final Liga Champions 2017.
Resah dan panik. Hal itulah yang dirasakan para pemain Real Madrid sebelum laga puncak melawan Juventus di Cardiff.
Saking gugupnya, menurut penuturan Marcelo, Ronaldo sampai merasakan hal kurang nyaman pada bagian perut.
"Semua pemain duduk bersama dalam acara makan siang sebelum final. Saya, Casemiro, Danilo, Cristiano Ronaldo, semuanya diam," kata Marcelo seperti dikutip BolaSport dari Express.
"Akhirnya, Ronaldo berkata, 'Saya ingin bertanya. Di ruangan ini, apakah hanya saya yang merasakan aneh di perut'," tutur bek kanan asal Brasil itu.
Tak disangka, pertanyaan Ronaldo memecah suasana. Ruangan jadi penuh tawa.
"Kami semua yang mendengar perkataan dari Ronaldo pun langsung tertawa kencang," ucap Marcelo.
Dari yang awalnya cemas, skuad Madrid akhirnya pulang ke Spanyol dengan tawa karena berhasil mengalahkan Juventus 4-1.
Real Madrid berhasil mempertahankan gelar juara Liga Champions 2016-2017 setelah menang 4-1 atas Juventus pada pertandingan final di Stadion Millenium, Sabtu (3/6/2017).
Ronaldo menjadi bintang pada laga ini. Dia mencetak dua gol Real Madrid ke gawang Gianluigi Buffon pada menit ke-20 dan ke-64.
Dua gol pasukan Zinedine Zidane lainnya dicetak oleh Casemiro (61') dan Marco Asensio (90').
Adapun gol balasan Juventus dibukukan Mario Mandzukic (27').
Real Madrid pun menjadi klub pertama yang berhasil menjadi juara beruntun pada era Liga Champions.
Tahun berikutnya, Los Blancos juga mempertahankan gelar juara seusai mengalahkan Liverpool di Kiev.
Secara keseluruhan, El Real telah mengoleksi 13 trofi Si Kuping Besar. Klub terakhir yang bisa menjadi juara beruntun adalah AC Milan pada 1989 dan 1990. (Ade Jayadireja)
https://bola.kompas.com/read/2019/11/01/14150068/rasa-aneh-di-perut-cristiano-ronaldo-jelang-final-liga-champions-2017