Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Persib Vs Persija, Tavares Ungkap Penyebab Kekalahan Macan Kemayoran

BALI, KOMPAS.com - Persija Jakarta harus menelan pil pahit saat berhadapan dengan Persib Bandung pada pekan ke-25 Liga 1 2019.

Dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Senin (28/10/2019), Persija takluk dua gol tanpa balas.

Pelatih Persija, Edson Tavares, mengatakan tidak mudah bagi timnya untuk menghadapi pertandingan dalam situasi persiapan yang tidak ideal, karena jadwal padat kompetisi.

Sebelum berhadapan dengan Persib, Persija bertanding lebih dahulu dengan PSS Sleman pada 24 Oktober. Waktu recovery dan persiapan yang minim membuat Persija kesulitan untuk mengimbangi Persib.

"Hari ini kami kalah dari Persib dan ini adalah laga sulit bagi kami. Sebelumnya kami bertanding dengan PSS Sleman, dan pemain sangat kelelahan. Sebab, kami harus bermain delapan pertandingan dalam empat minggu," kata Tavares, seusai laga.

"Sementara Persib, mereka memiliki dua hari jeda setelah melawan Bhayangkara FC. Dalam jadwal padat selama dua pekan ini, mereka masih ada waktu untuk recovery sedangkan kami tidak memilikinya," sambung dia.

Kendati demikian, Tavares mengakui Persib memang tampil lebih baik dibandingkan Persija.

Sebenarnya, tim berjulukan Macan Kemayoran itu bisa mengimbangi agresivitas Persib. Mereka, bisa menahan imbang Persib dengan skor 0-0 pada babak pertama.

Akan tetapi setelah turun minum, fisik pemain Persija mulai kendur. Sementara Persib sama sekali tidak menurunkan intensitas serangannya.

Persib mampu mencetak dua gol hanya dalam jarak waktu tujuh menit, melalui Frets Butuan pada menit ke-52 dan Ezechiel N'Douassel pada menit ke-59.

Tertinggal dua gol dalam waktu singkat, bukan situasi yang mudah bagi Persija.

"Babak kedua kami sebenarnya bisa menguasai bola dan menikmati pertandingan. Tetapi, mereka bisa mencetak dua gol, dan mengeksploitasi sisi kanan kami. Jadi ini bukan hal yang mudah," ungkap Tavares.

"Masalahnya memang ada di sisi kanan. Tetapi itu bukan alasan, kami memang tidak bermain bagus dan kami harus menerima hasil itu," ucap Tavares.

Sementara itu pemain Persija, Ryuji Utomo, mengatakan timnya tidak boleh larut dalam kekecewaan setelah kalah dari Persib.

Ryuji mengatakan, kekalahan dari Persib memang menyakitkan, akan tetapi Persija harus segera berbenah dan fokus menghadapi pertandingan selanjutnya.

Persija akan menghadapi PS Tira Persikabo pada laga berikutnya. Mereka harus segera bangit dan fokus untuk bisa meraih hasil positif dalam laga tersebut.

Sebab, saat ini Persija sedang dalam posisi yang kurang menguntungkan. Mereka masih tertahan di papan bawah klasemen sementara Liga 1 2019, tepatnya di peringkat ke-14 dengan raihan 24 poin.

Posisi sang juara bertahan Liga 1 ini belum aman dari ancaman degradasi. Sebab, mereka hanya unggul dua angka atas Semen Padang yang menghuni dasar klasemen.

"Yang jelas kami harus mengakui hari ini kami kalah. Akan tetapi, kami harus segera fokus ke pertandingan selanjutnya, kami masih punya beberapa pertandingan," kata Ryuji.

"Saya rasa ini bukan saatnya untuk menundukkan kepala, kami harus bangkit dan fokus menghadapi pertandingan ke depan," ucap dia.

https://bola.kompas.com/read/2019/10/28/21500028/persib-vs-persija-tavares-ungkap-penyebab-kekalahan-macan-kemayoran

Terkini Lainnya

Putri KW Lolos ke 8 Besar Malaysia Masters 2024, Prinsip Jadi Kunci Kemenangan

Putri KW Lolos ke 8 Besar Malaysia Masters 2024, Prinsip Jadi Kunci Kemenangan

Badminton
Malaysia Masters 2024: Lolos Perempat Final, Rehan/Lisa Sempat Buru-buru dan Takut

Malaysia Masters 2024: Lolos Perempat Final, Rehan/Lisa Sempat Buru-buru dan Takut

Badminton
Final Championship Series Liga 1, 'Cocoklogi' Persib Juara 1994, 2014, Dejavu 2024?

Final Championship Series Liga 1, "Cocoklogi" Persib Juara 1994, 2014, Dejavu 2024?

Liga Indonesia
Hasil Malaysia Masters 2024: Putri KW dan Rehan/Lisa ke Perempat Final

Hasil Malaysia Masters 2024: Putri KW dan Rehan/Lisa ke Perempat Final

Badminton
Bek Selangor FC Jadi Korban Perampokan, Kehilangan Motor hingga Paspor

Bek Selangor FC Jadi Korban Perampokan, Kehilangan Motor hingga Paspor

Internasional
Kieran McKenna Tertarik ke Chelsea, Siap Gantikan Pochettino

Kieran McKenna Tertarik ke Chelsea, Siap Gantikan Pochettino

Liga Inggris
Lookman Bawa Atalanta Juara, Ada Peran Gasperini dan Keluarga

Lookman Bawa Atalanta Juara, Ada Peran Gasperini dan Keluarga

Internasional
Maarten Paes 'Tak Terkalahkan', 8 Penyelamatan bagi FC Dallas

Maarten Paes "Tak Terkalahkan", 8 Penyelamatan bagi FC Dallas

Liga Lain
Jadwal Final Championship Series Persib Vs Madura United Akhir Pekan Ini

Jadwal Final Championship Series Persib Vs Madura United Akhir Pekan Ini

Liga Indonesia
Jadwal Malaysia Masters 2024, 7 Wakil Indonesia Tanding di 16 Besar

Jadwal Malaysia Masters 2024, 7 Wakil Indonesia Tanding di 16 Besar

Badminton
Atalanta Juara Liga Europa, Parma Kenang Memori 25 Tahun Silam

Atalanta Juara Liga Europa, Parma Kenang Memori 25 Tahun Silam

Liga Lain
Atalanta Juara Liga Europa, Gasperini Sanjung Para Pemain La Dea

Atalanta Juara Liga Europa, Gasperini Sanjung Para Pemain La Dea

Liga Lain
Kata Xabi Alonso Setelah Leverkusen Terkapar di Final Liga Europa

Kata Xabi Alonso Setelah Leverkusen Terkapar di Final Liga Europa

Liga Lain
FIFA Dorong Uji Coba Aturan Offside Baru, Perubahan Terbesar dalam 30 Tahun

FIFA Dorong Uji Coba Aturan Offside Baru, Perubahan Terbesar dalam 30 Tahun

Internasional
5 Fakta Atalanta Vs Leverkusen: Sejarah La Dea, Rusaknya Rekor Xabi Alonso

5 Fakta Atalanta Vs Leverkusen: Sejarah La Dea, Rusaknya Rekor Xabi Alonso

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke