Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Misteri Emery dan Mesut Oezil, Dicampakkan dan Disarankan Pindah

KOMPAS.com - Unai Emery tak ingin berbicara alasan tak membawa Mesut Oezil dalam skuad Arsenal saat menghadapi Vitoria Guimaraes di Liga Europa pada Kamis (24/10/2019). 

Mesut Oezil lagi-lagi absen dari tim asuhan Unai Emery tersebut. Pada laga Liga Europa di Stadion Emirates ini, The Gunners sempat tertinggal 0-1 dan 1-2 sebelum menang 3-2.

Para fans yang datang ke Stadion Emirates menyuarakan isi hati mereka dengan menyanyikan nama Mesut Oezil pada pertandingan tersebut.

"Kita punya Oezil, Mesut Oezil, saya hanya berpikir kamu tak mengerti," nyanyi para Gooners di hadapan Emery.

Laga tersebut adalah ketiga kalinya secara beruntun Mesut Oezil absen di Liga Europa bagi Arsenal.

Sementara itu, sang pemain hanya pernah bermain sekali dari 9 laga di Liga Inggris, yakni saat The Gunners bermain 2-2 kontra Watford pada medio September.

Satu-satunya penampilan lain Oezil bagi pasukan Emery musim ini adalah pada laga Piala Liga kontra Nottingham Forest saat pemain asal Jerman itu mengapteni klub menuju kemenangan 5-0.

Mesut Oezil memang salah satu wakil kapten yang dipilih Unai Emery musim ini.

Namun, London Evening Standard juga menulis bahwa sang pelatih sebenarnya ingin membuang pemenang Piala Dunia 2014 itu pada musim panas. Namun, ia kesulitan menemukan pembeli yang bersedia memberi Oezil gaji seperti di Arsenal.

Apalagi, sang pemain sudah kerasan di London setelah pertama pindah ke ibu kota Inggris tersebut pada 2013.

Unai Emery menghindar dari pembicaraan mengenai Oezil setelah kemenangan Arsenal kontra wakil Portugal tadi.

"Hari ini bukan hari tepat untuk membicarakan hal tersebut. Saya lebih ingin berbicara soal pertandingan. Kami punya pemain-pemain yang turun pada laga tadi," tutur Unai Emery.

"Ia tak ada di skuad. Itu keputusan malam ini. Sekarang kami akan bekerja untuk laga hari Minggu."

Arsenal bakal menghadapi tetangga sekota mereka, Crystal Palace, pada Ahad ini. Akan tetapi, keterlibatan Oezil masih jauh dari pasti.

Jika hubungan Arsenal dan Oezil masih dingin hingga bursa transfer Januari, mantan legenda Manchester United, Paul Scholes, mengimbau agar eks klubnya tersebut meminang gelandang serang yang masih berusia 31 tahun tersebut.

Menurut Scholes, Mesut Oezil akan sempurna bermain sebagai pengatur serangan kubu Old Trafford.

"Saya pikir, ia punya kualitas besar, ia telah menunjukkannya sepanjang karier. Oezil bisa menjadi jawaban jangka pendek. Saya tak tahu, tetapi keputusan pindah ada di tangannya," tutur Scholes di BT Sports.

"Mungkin saya tak bisa melihat transfer itu terjadi, tetapi saya pikir ia adalah pemain yang Manchester United butuhkan sekarang."

Paul Scholes mengajukan nama Mesut Oezil karena ia melihat para pemain Manchester United menunjukkan kerja sama minim sepanjang musim ini.

"Tak ada penghubung antara lini tengah dan para striker," ujarnya seusai kemenangan 1-0 Manchester United atas Partizan Belgrade.

"Berat operan terkadang terlihat sangat buruk."

"Anda ingin melihat sesekali ada kerja sama bagus, kombinasi 1-2, pemain nomor 10 menerima bola sembari berputar. Namun, tak ada itu semua," lanjut pria yang kini berusia 44 tahun itu.

https://bola.kompas.com/read/2019/10/25/21000048/misteri-emery-dan-mesut-oezil-dicampakkan-dan-disarankan-pindah

Terkini Lainnya

Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Liga Champions
Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Liga Champions
Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

Sports
Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Liga Indonesia
Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Liga Indonesia
Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Liga Indonesia
Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Timnas Indonesia
5 Momen 'Buzzer Beater' Historis di Playoff NBA

5 Momen "Buzzer Beater" Historis di Playoff NBA

Sports
Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih 'Panas' dari Sang Gajah...

Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih "Panas" dari Sang Gajah...

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Liga Indonesia
PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

Liga Champions
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke