Dinomorduakan Chelsea, Masa Depan Giroud Dibahas Lampard

KOMPAS.com - Pelatih Chelsea, Frank Lampard, angkat bicara tentang masa depan penyerangnya, Olivier Giroud.

Musim 2019-2020 tak berjalan baik untuk Giroud.

Penyerang timnas Perancis itu hanya tampil sebagai starter satu kali, yakni saat Chelsea menjamu Leicester City (18/9/2019).

Sisanya, Giroud harus memulai pertandingan dari bangku cadangan.

Bahkan, kali terakhir ia tak main semenit pun kala Chelsea berhadapan dengan Newcastle United di Stadion Stamford Bridge, Sabtu (19/10/2019).

Hal ini lantaran Frank Lampard lebih memercayakan Tammy Abraham untuk mengisi posisi penyerang tengah.

Dari sembilan laga English Premier League - kasta tertinggi Liga Inggris - musim 2019-2020, Tammy masih menjadi andalan tim untuk mencetak gol.

Penyerang 22 tahun tersebut sudah melesakkan delapan gol sejauh ini.

Lampard pun mencoba memahami kondisi Giroud yang jarang mendapatkan kesempatan bermain.

"Dia (Giroud) kecewa tidak bermain, lalu menerima keputusan itu. Giroud pemain yang bagus," ucap Lampard, dilansir Goal.

"Sebagaimana saya katakan kepada Giroud, dia akan mendapatkan kesempatan bermain dan berdampak besar bagi kami," kata Lampard.

Pelatih 41 tahun itu menambahkan bahwa ia masih ingin Giroud bertahan di Chelsea.

"Kami semua ingin dia bertahan. Dia bagian besar dari skuad," ujar mantan gelandang timnas Inggris itu.

"Tammy (Abraham) terus mencetak gol tetapi saya mencadangkan Giroud karena saya menghormatinya. Saya ingin dia di sini," tutur Lampard.

Lebih lanjut, Lampard menerangkan bahwa hubungannya dengan Giroud masih baik-baik saja.

"Saya memiliki percakapan yang baik dengan Olivier sebelum dia pergi dari sini. Saya selalu menghormati semua pemain, khususnya tentang usia," ucap Lampard.

Dinomorduakan dari skuad Chelsea, tak serta merta membuat Giroud tersingkir dari skuad timnas Perancis.

Terbaru, Giroud berhasil mencetak gol ketika timnas Perancis bermain imbang 1-1 dengan Turki pada ajang Kualifikasi Euro 2020 di Stade de France (15/10/2019).