Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Distribusi Gelar Juara Denmark Open 2019, Indonesia Dapat 2 Gelar

KOMPAS.com - Final Denmark Open 2019 telah rampung pada Minggu (20/10/2019) malam WIB dan Indonesia kebagian gelar juara dari dua nomor. 

Gelar juara Denmark Open 2019 diraih Indonesia dari nomor ganda campuran, pasangan Praveen Jordan dan Melati Daeva Oktavianti, serta nomor ganda putra dari duet Marcus Fernaldi Gideon dan Kevin Sanjaya Sukamuljo. 

Indonesia menjadi negara terbanyak yang mengoleksi gelar juara pada Denmark Open 2019 tersebut. 

Menempatkan tiga wakil pada babak puncak dan menciptakan all Indonesian final, skuad Merah Putih menuntaskan turnamen BWF World Tour Super 750 tersebut dengan meraih dua gelar juara dan satu titel runner-up.

Sementara itu, China yang juga punya tiga finalis dan berpeluang menyabet tiga gelar juara justru gagal total.

Ketiga wakil Negeri Tirai Bambu yang berlaga pada laga final itu sama-sama menelan kekalahan.

Satu di antaranya malah ditundukkan pasangan ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti.

Rangkaian pertandingan final Denmark Open 2019 dibuka dengan duel tunggal putri antara pemain unggulan ketiga asal Jepang, Nozomi Okuhara, dan pemain unggulan keempat sekaligus juara bertahan dari Taiwan, Tai Tzu Ying.

Dalam tempo 40 menit, Tai berhasil mempertahankan titel kampiun setelah menundukkan Okuhara dua gim langsung.

Setelah Tai, giliran pertandingan final ganda campuran yang dimainkan.

Duel dramatis antara Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti (Indonesia) dan Wang Yilyu/Huang Dongping (China) berlangsung selama 59 menit.

Dalam laga itu, Praveen/Melati akhirnya membuktikan bahwa mereka mampu menjadi juara.

Pasangan unggulan keenam tersebut menang dengan skor 21-18, 18-21, 21-19.

China kembali gigit jari setelah pasangan ganda putri Chen Qingchen/Jia Yifan gagal meneruskan kemenangan telak mereka pada gim kesatu atas Baek Ha-na/Jung Kyung-eun (Korea Selatan).

Chen/Jia hanya bisa menjadi runner-up karena Baek/Jung mampu melakukan comeback epik dan memenangi dua gim berikutnya.

Ironisnya, kekalahan Chen/Jia yang merupakan pasangan unggulan keempat turnamen ini datang dari kontestan non-unggulan.

Partai final keempat Denmark Open 2019 mempertemukan dua pasangan ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.

Duel final ideal yang mengadu kepiawaian bermain bulu tangkis pasangan nomor satu dan dua dunia ini lagi-lagi dimenangi oleh Marcus/Kevin.

Duet berjulukan Minions itu menang straight game dengan skor 21-14, 21-13.

China dipastikan nirgelar pada Denmark Open 2019 setelah wakil terakhir mereka, Chen Long, gagal mengatasi permainan wakil tunggal putra Jepang, Kento Momota.

Momota yang datang dengan sederet status mentereng, yakni pemain nomor satu dunia, unggulan teratas, dan juara bertahan, membuktikan bahwa dia adalah pemain terbaik saat ini.

Momota menang dengan skor yang cukup telak dalam tempo 44 menit. (Diya Farida Purnawangsuni) 

Berikut hasil final Denmark Open 2019:

WS - Tai Tzu Ying (4/TPE) vs Nozomi Okuhara (3/JPN) 21-17, 21-14

XD - Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti (6/IDN) vs Wang Yilyu/Huang Dongping (2/CHN) 21-18, 18-21, 21-19

WD - Baek Ha-na/Jung Kyung-eun (KOR) vs Chen Qingchen/Jia Yifan (4/CHN) 9-21, 21-19, 21-15

MD - Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo (1/IDN) vs Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan (2/IDN) 21-14, 21-13

MS - Kento Momota (1/JPN) vs Chen Long (5/CHN) 21-14, 21-12

https://bola.kompas.com/read/2019/10/21/04533838/distribusi-gelar-juara-denmark-open-2019-indonesia-dapat-2-gelar

Terkini Lainnya

Respons Kasus Rasialisme, PSSI Siap Bermitra dengan Meta dan Tiktok

Respons Kasus Rasialisme, PSSI Siap Bermitra dengan Meta dan Tiktok

Liga Indonesia
Como Promosi ke Serie A, Sukacita Henry, Simbol Bernama Gabrielloni

Como Promosi ke Serie A, Sukacita Henry, Simbol Bernama Gabrielloni

Liga Italia
Witan Ungkap Kondisi Usai Kepala Cedera di Laga Indonesia Vs Guinea

Witan Ungkap Kondisi Usai Kepala Cedera di Laga Indonesia Vs Guinea

Timnas Indonesia
AC Milan Vs Cagliari: Conceicao Akan Terlihat di San Siro

AC Milan Vs Cagliari: Conceicao Akan Terlihat di San Siro

Liga Italia
Como Promosi ke Serie A, Andil Bos Terkaya Indonesia, Dua Juara Dunia

Como Promosi ke Serie A, Andil Bos Terkaya Indonesia, Dua Juara Dunia

Liga Italia
Persib Bidik Juara Liga 1, Berharap Tren Angka 4 dan Tuah Runner-up

Persib Bidik Juara Liga 1, Berharap Tren Angka 4 dan Tuah Runner-up

Liga Indonesia
Man United Vs Arsenal: Hanya Ada Juara di Otak Arteta

Man United Vs Arsenal: Hanya Ada Juara di Otak Arteta

Liga Inggris
Chievo Lahir Kembali, Kisah Cinta dari Sang Legenda Sergio Pellissier

Chievo Lahir Kembali, Kisah Cinta dari Sang Legenda Sergio Pellissier

Liga Italia
Faisal Halim Jalani Operasi Ketiga, Kondisi Membaik, Bisa Jalan Sendiri

Faisal Halim Jalani Operasi Ketiga, Kondisi Membaik, Bisa Jalan Sendiri

Internasional
Aji Santoso: Respek, Timnas U23 Indonesia Berjuang dengan Segala Upaya

Aji Santoso: Respek, Timnas U23 Indonesia Berjuang dengan Segala Upaya

Timnas Indonesia
Prediksi Skor Man United Vs Arsenal, The Gunners Pesta di Old Trafford

Prediksi Skor Man United Vs Arsenal, The Gunners Pesta di Old Trafford

Liga Inggris
STY Ungkap Target Indonesia Usai Debut Historis di Piala Asia U23 2024

STY Ungkap Target Indonesia Usai Debut Historis di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Cesc Fabregas hingga Dennis Wise Rayakan Como 1907 Promosi ke Serie A

Cesc Fabregas hingga Dennis Wise Rayakan Como 1907 Promosi ke Serie A

Liga Italia
Saat Shin Tae-yong Masih Kesal dengan Wasit Indonesia Vs Guinea...

Saat Shin Tae-yong Masih Kesal dengan Wasit Indonesia Vs Guinea...

Timnas Indonesia
Prawira Bandung Juara Bertahan IBL yang Masih Tercecer

Prawira Bandung Juara Bertahan IBL yang Masih Tercecer

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke