DENPASAR, KOMPAS.com - Pelatih timnas U-19 Indonesia, Fakhri Husaini, berharap Joko Widodo mampu merealisasikan Inpres No.3/2019 tentang Percepatan Pembangunan Persepakbolaan Nasional.
Harapan itu diungkapkan Fakhri menjelang pelantikan Jokowi dan Ma'ruf Amin menjadi Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia periode 2019-2024, Minggu (20/10/2019).
Menurut Fakhri, sebagai langkah awal dalam merealisasikan Percepatan Pembangunan Persepakbolaan Nasional, pemerintah diharapkan membangun sebuah pusat pelatihan untuk tim nasional Indonesia.
Fakhri menuturkan keberadaan pusat pelatihan akan sangat membantu timnas Indonesia dalam mempersiapkan skuad.
Dengan memiliki pusat pelatihan, timnas Indonesia untuk semua kelompok umur tidak perlu berpindah-pindah dalam menjalani persiapan menuju sebuah turnamen atau kejuaraan.
"Saya sangat berharap semoga di periode keduanya, Jokowi bisa membangun training center bagi timnas dan segala kelengkapannya," kata Fakhri seusai memimpin latihan timnas U-19 di Lapangan Sidakarya, Denpasar, Sabtu (19/10/2019) sore.
Jika memang nanti dibangun, Fakhri menambahkan, pusat pelatihan tersebut bisa di satu kawasan dengan tiga atau lebih lapangan sepak bola.
Pusat pelatihan itu juga bisa dilengkapi dengan pusat pengembangan sepak bola oleh Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI).
Selama ini, timnas Indonesia, mulai dari usia junior hingga senior memang tidak memiliki markas latihan menetap.
Timnas selalu berpindah-pindah homebase ketika sedang mematangkan skuad untuk menghadapi turnamen tertentu.
Selain Jakarta, timnas juga sering kali memilih Yogyakarta, Bogor, hingga Bali untuk menggelar pemusatan latihan.
https://bola.kompas.com/read/2019/10/20/11400048/fakhri-husaini-harap-jokowi-bangun-pusat-pelatihan-timnas-indonesia