Barito Putera Vs Perseru, Petrovic Sebut Penalti Runtuhkan Mental Pemain

Penalti tersebut disebutnya memengaruhi mental pemainnya sehingga tak mampu mengembangkan permainan.

Bermain di Stadion Demang Lehman, Perseru harus mengakui keunggulan tuan rumah Barito dengan skor telak 4-1.

Empat gol tuan rumah dicetak oleh hattrick Francisco Torres dan sebuah gol dari Evan Dimas Darmono pada injury time babak kedua.

Sementara itu, gol hiburan Perseru dicetak oleh Haryanto pada menit ke-81.

"Delapan menit pertama kami kecolongan penalti dan situasinya saya rasa masih kurang jelas, nanti kami akan pelajari lewat video bagaimana situasinya," kata Milan.

Pelatih yang pernah membesut Persib Bandung ini juga menyoroti organisasi permainan timnya yang dinilainya tidak berkembang.

Menurut dia, pemainnya terlalu banyak melakukan protes yang tidak perlu terhadap wasit sehingga kehilangan fokus.

"Permainan kami tidak terorganisasi dengan baik, beberapa pemain menghabiskan banyak waktu untuk protes ke wasit sehingga pemain kehilangan fokus," kata Milan.

Milan juga menyebut, saat timnya tertinggal dua gol, semakin sulit buat pemainnya untuk keluar dari tekanan tuan rumah.

Barito diakuinya tampil sangat baik, mampu mencetak gol dengan memanfaatkan kesalahan para pemainnya.

"Barito bermain cukup baik, mampu mencetak gol dari kesalahan pemain kami dan itu membuat kami sulit untuk bangkit lagi setelah kebobolan gol kedua," kata Milan.

Dengan kekalahan ini, Perseru terpaku di posisi 14 klasemen sementara dengan poin 23, sementara Barito berada satu strip di atasnya dengan poin sama, tetapi kalah selisih gol.