Pada laga Persela Lamongan vs PSIS itu, gol kemenangan tim tamu dicetak oleh Hari Nur Yulianto pada waktu tambahan babak kedua dalam laga di Stadion Surajaya, Jumat (18/10/2019) sore.
Hasil itu cukup disyukuri oleh pelatih PSIS, Bambang Nurdiansyah (Banur).
Kendati demikian, Banur mengingatkan kepada anak didiknya untuk tidak terbuai dengan hasil yang sudah diperoleh.
"Syukur alhamdulillah PSIS dapat tiga poin. Namun, sekali lagi saya ingatkan, pertandingan masih banyak. Kami juga tidak di posisi aman, sama seperti Persela dan Barito (Putera), kami berebut untuk tidak degradasi," ujar Banur selepas pertandingan.
"Hasilnya tiga poin saya syukuri, tetapi PR (pekerjaan rumah) masih banyak. Artinya, hasil ini kami syukuri, tetapi pekerjaan belum selesai untuk aman dari degradasi," ucap dia.
Tambahan tiga angka membuat PSIS sementara melesat naik ke peringkat 12 di klasemen sementara dengan total mengemas 24 poin.
Hanya, salah satu kinerja anak didiknya yang disoroti oleh Banur dalam laga kontra Persela adalah lemahnya penyelesaian akhir.
Skuad PSIS pun harus bersusah payah menanti hingga jelang akhir pertandingan meski mereka memiliki banyak peluang.
"Kemarin lawan (Perseru) Badak Lampung juga berapa banyak peluang, tetapi enggak ada gol yang tercipta. Ini salah satu pekerjaan rumah bagi saya," kata dia.
Tidak cepat puas akan hasil yang sudah didapat juga diutarakan oleh palang pintu PSIS, Wallace Costa.
Dalam laga ini, Wallace harus menghadapi tim yang sempat diperkuatnya musim lalu.
"Ini pertandingan berat, panas sekali (cuaca). PSIS dapat hasil bagus di sini, yang itu cukup penting bagi kami. Namun, pekerjaan belum selesai, kami harus fokus untuk pertandingan selanjutnya untuk hindari zona merah," tutur Wallace.
https://bola.kompas.com/read/2019/10/18/23000028/persela-lamongan-vs-psis-banur-sebut-posisi-timnya-belum-aman