BALI, KOMPAS.com - Perubahan lokasi pertandingan Persib Bandung vs Persebaya Surabaya ke Stadion Kapten I Wayan Diptam Gianyar, Bali, bakal dimanfaatkan Bajul Ijo untuk memetik kemenangan.
Pelatih Bajul Ijo, Wolfgang Pikal, mengaku merasa diuntungkan karena relokasi venue pertandingan Liga 1 2019 antara Persib Bandung vs Persebaya.
Seperti diketahui Persebaya, seharusnya menjalani laga tandang melawan Persib Bandung di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung.
Namun, laga Persib Bandung vs Persebaya terpaksa ditunda lantaran tidak mengantongi izin dari Polda Jawa Barat (Jabar).
Setelah sempat terlunta-lunta tanpa kepastian, akhirnya laga Persib Bandung vs Persebaya dipastikan digelar pada Jumat (18/10/2019) dengan menumpang di kandang Bali United, Stadion Kapten I Wayan Dipta.
Di sisi lain, kondisi ini menjadi keuntungan bagi Persebaya. Pikal menyebut bahwa Persib bakal kehilangan banyak dukungan dalam laga usiran ini.
“Saya rasa kami diuntungkan karena support Bobotoh tentu bakal lebih besar ketika bermain di Bandung dari pada di Bali,” ucap pelatih asal Austria itu.
Dukungan Bobotoh kali ini memang terhalang letak geografis. Untuk mencapai Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bobotoh yang bermukim di Jawa Barat dan sekitarnya harus menempuh perjalanan sekitar 1.187 km.
Jarak Bandung-Bali tersebut bisa ditempuh dengan perjalanan darat selama 19 jam – 24 jam.
Lamanya perjalanan bisa dipangkas dengan menggunakan transportasi udara yang hanya memakan waktu kurang dari 2 jam. Namun, untuk memanfaatkan fasilitas ini biaya yang dikeluarkan tentu tidak sedikit.
Sebaliknya letak geografis justru menguntungkan Bonekmania - sebutan suporter Persebaya.
Jarak Surabaya-Bali cukup dekat bagi Bonek untuk menjalani away dan memberikan dukungan langsung bagi Persebaya di Stadion I Wayan Dipta.
“Bisa jadi di Bali, kami lebih banyak supoter daripada Persib, bisa jadi,” kata Wolfgang Pikal.
https://bola.kompas.com/read/2019/10/17/10000038/persib-bandung-vs-persebaya-main-di-bali-untungkan-bajul-ijo