Arsenal Disarankan Segera Jual Mesut Ozil

Pernyataan tersebut disampaikan oleh mantan penyerang Aston Villa yang juga penggemar Arsenal yakni Kevin Phillips.

Kevin Phillips melihat Arsenal harus bergerak cepat dan mulai mencari pemain baru untuk menggantikan peran mantan bintang Real Madrid tersebut.

Tim Meriam London mengalami polemik atas kejelasan status Mesut Ozil saat ini lantaran tidak bermain maksimal dibawah asuhan Unai Emery.

Padahal pemain berusia 31 tahun itu masih terikat kontrak dengan Arsenal sampai 2021, dengan gaji perminggu mencapai Rp 6 miliar.

Sedangkan Emery tampaknya tidak memasukkan nama Ozil ke dalam rencananya musim ini.

Emery lebih memilih untuk memainkan pemain muda seperti Matteo Guendouzi, Reiss Nelson, Joe Willock, dan Ainsley Maitland-Niles daripada gelandang berpengalaman itu.

Dilansir BolaSport dari TalkSport (16/10/2019) Gelandang bernomor punggung 10 itu dikritik kurang bekerja keras dalam latihan, sehingga jarang diturunkan.

Ozil sempat diberikan kesempatan untuk mengesankan Emery pada laga Piala Liga Inggris melawan Nottingham Forest.

Alih-alih mengesankan sang pelatih, Ozil malah bermain buruk dan digantikan Dani Ceballos pada pertandingan tersebut.

Kondisi ini membuat salah satu penggemar Arsenal kecewa, salah satu adalah mantan penyerang striker timnas Inggris, Kevin Phillips.

"Dia digaji sebesar itu. Ketika ada pemain dengan bayaran tinggi sepertinya, Anda pasti ingin dia bermain dan tampil baik setiap minggunya," ucap Phillips.

"Kami tahu dia pernah menjadi salah satu pemain terbaik dunia. Namun sekarang, kami tidak pernah melihat itu lagi," tutur pria berusia 46 tahun ini.

Menurut Phillips, waktu Ozil bersama Arsenal sudah berada di ujung tanduk, karena sang pemain dinilai sudah terlihat tidak antusias untuk bersaing dengan pilar lain.

Bahkan Phillips menyarankan Arsenal untuk menjualnya pada Januari nanti, meskipun harus mengeluarkan uang untuk membawanya pergi dari Emirates.

"Sebagai fan Arsenal, saya senang jika dia pergi untuk melihat dia bermain dengan klub lain, membayar sisa gajinya," ucap Phillips.

"Sulit untuk membuang pemain besar seperti dia. Tetapi dengan membuangnya, itu dapat membantu Arsenal bergerak maju," tutur Phillips menambahkan.

Klub London Utara tersebut akan kembali berlaga di Liga Inggris pada 22 Oktober 2019 melawan kuda hitam Premier League musim ini, Sheffield United.