Ramos Berpotensi Cetak Semua Rekor di Timnas Spanyol dan Real Madrid

KOMPAS.com - Pemain bertahan Sergio Ramos baru saja menorehkan prestasi individunya sebagai pesepak bola dengan penampilan terbanyak di timnas Spanyol.

Namun, mantan pelatih Ramos di Sevilla, Joaquin Caparros, mengklaim bahwa bek andalan Real Madrid tersebut bisa mencetak lebih banyak rekor lagi untuk negaranya.

Sebagai informasi, Joaquin Caparros sendiri menjadi salah satu favorit Ramos karena memotivasinya untuk pindah ke Real Madrid pada 2005 silam.

Caparros yakin Ramos bisa bermain untuk La Furia Roja, julukan timnas Spanyol, di ajang Olimpiade Tokyo 2020 mendatang.

"Dia bakal memecahkan semua rekor baik di (timnas) Spanyol maupun Real Madrid," kata Caparros ke Marca.

"Saya telah menjalani sesi latihan hari ini dan memberi tahu anak-anak bahwa seorang anak yang telah mencapai rekor terbanyak adalah seorang anak dari Camas, yang saat ini merupakan salah satu (pemain terbaik di dunia)," puji dia.

Camas sendiri merupakan sebuah kota yang terletak di wilayah Provinsi Sevilla, Spanyol, tempat kelahiran Ramos.

"Dia selalu memberikan segalanya dan telah bekerja keras setiap saat," kata Caparros.

"Saya ingin melihatnya di Olimpiade Tokyo dan yang penting adalah seorang pemain lapar untuk keluar (dan mencapai lebih) setiap hari," kata pria berusia 64 tahun itu.

Ramos saat ini pemegang status pemain dengan penampilan terbanyak di La Furia Roja dengan 169 caps.

Sebelumnya, prestasi tersebut dipegang oleh mantan kiper timnas Spanyol, Iker Casillas, dengan 167 penampilan.

"Namun, jelas bahwa dia harus berbicara dengan pelatih dan juga dengan Real Madrid untuk melihat bagaimana dia secara fisik," kata Caparros.

"Dia bisa mengalahkan rekor apa pun, mirip dengan yang dilakukan pemain lain seperti (Franco) Baresi atau (Paolo) Maldini di Italia," tutur dia.

Sementara itu, Spanyol mendapat kepastian lolos putaran final Euro 2020 setelah menahan imbang Swedia 1-1 di laga tandangnya.

Spanyol berada di puncak klasemen sementara grup F dengan meraih 20 poin.

Jumlah tersebut membuat jarak dengan penguntitnya, Swedia, terpaut lima poin.