Sebagai rangkaian dari kampanye "Start Your Impossible", program Satria akan memberikan dukungan kepada atlet-atlet muda potensial yang mempunyai semangat.
Selama program Satria berlangsung, 20 atlet muda potensial terpilih akan dibimbing oleh 3 orang mentor, yaitu mantan perenang nasional Richard Sambera, tokoh olahraga disabilitas, Nino Susanto, dan wartawan olahraga senior, Eko Widodo.
"Para atlet muda didorong untuk menunjukkan potensi dan bakat terpendamnya sehingga dapat meraih impian untuk menjadi juara dan mengharumkan nama Indonesia," ujar Marketing Director PT Toyota-Astra Motor, Anton Jimmi Suwandy.
Mereka akan diberikan dukungan finansial selama sekitar 6 bulan untuk mengikuti berbagai turnamen.
Kemudian akan dipilih 6 orang yang bakal diberi kesempatan untuk berkunjung ke Olimpiade dan Paralimpik Tokyo 2020.
Program Satria sendiri juga akan memberikan dukungan terhadap atlet nasional yang sudah sukses seperti Marcus Fernaldi Gideon (bulu tangkis) dan Ni Nengah Widiasih (angkat berat disabilitas).
"Saya sangat mengapresiasi pihak-pihak yang dapat mendukung perkembangan atlet dan kemajuan olahraga tanah air, seperti yang dilakukan Toyota Indonesia," ujar Marcus Fernaldi Gideon.
"Indonesia mempunyai banyak atlet muda dan potensial. Namun, ada sebagian dari mereka yang masih kekurangan dukungan dalam hal pembinaan, arahan, maupun secara finansial," tuturnya melanjutkan.
Saat ini, program Satria mulai memasuki tahap motivational workshop yang dimulai di Jakarta.
Program Satria yang akan berlangsung sampai pertengahan tahun 2020 juga akan diselenggarakan Solo, Jawa Tengah.
Sesi motivational workshop di Jakarta telah digelar di Hotel Atlit Century pada awal Oktober 2019 lalu dan dihadiri sekitar 200 atlet muda potensial dari berbagai cabang olahraga.
https://bola.kompas.com/read/2019/10/16/04212328/menjaring-atlet-muda-berbakat-aneka-cabor-lewat-program-satria