Di Tengah Isu Barcelona, Willian Beri Kode Akan Tambah Kontrak di Chelsea

KOMPAS.com - Willian memberikan sinyal bakal memperpanjang masa baktinya bersama Chelsea.

Dalam wawancaranya akhir-akhir ini yang dilansir laman resmi klub, ia berkeinginan untuk terus membela klub berjulukan The Blues itu.

"Saya selalu percaya saya bisa bermain pada banyak pertandingan. Saya harus percaya itu," ucap winger asal Brasil itu.

"Sulit merengkuh capaian ini, terutama ketika Anda bermain untuk sebuah klub besar seperti Chelsea karena begitu banyak pemain yang berjuang untuk posisi yang sama. Ini tantangan untuk saya," katanya.

Willian yang baru saja mencatatkan laga ke-301 bersama Chelsea juga bertekad akan terus menambah jumlah penampilannya.

"Sekarang saya bangga mencatatkan angka ini, dan saya berharap bisa tampil lebih dari 300 pertandingan," tutur Willian.

Lebih lanjut, ia mengatakan banyak mengalami perkembangan selama enam musim berseragam The Blues.

"Saya sudah di sini selama enam tahun, saya merasakan pergantian manajer, pergantian pemain dalam skuad, dan saya membuktikan diri setiap latihan, setiap laga," ujarnya.

"Saya pikir saya mengalami banyak perkembangan. Setiap laga Anda bisa belajar. Lalu setelah laga Anda bertanya pada diri sendiri, 'Apa yang sudah dilakukan, apa yang belum?'. Saya selalu ingin berkembang," kata Willian.

Willian sendiri didatangkan Chelsea dari Anzhi Makhachkala pada 2013.

Pemain 31 tahun itu sudah mengemas 54 gol dan 54 assist bersama Chelsea di semua ajang.

Penampilan ke-301 datang saat Willian membawa Chelsea menang 4-1 atas Southampton di Stadion St Mary's, Minggu (6/10/2019).

Namun, kontraknya bersama Chelsea akan habis pada 30 Juni 2020 dan ia belum bersedia memperpanjang masa baktinya hingga saat ini.

Sepanjang musim ini, Willian menjadi andalan pelatih anyar Frank Lampard.

Ia telah mencatatkan sembilan penampilan di semua kompetisi dan menorehkan dua gol serta satu assist.

Sementara itu, dilansir Sportsmole, Willian dikabarkan menjadi incaran Barcelona.

Akan tetapi, penyerang Barcelona, Lionel Messi, menolak dengan rencana tersebut.