Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Estonia Vs Jerman, Neuer Sebut Der Panzer Sempat "Down"

KOMPAS.com - Timnas Jerman seakan menang mudah saat melawat ke kandang Estonia di Stadion A. Le Coq Arena, Tallinn, Senin (14/10/2019) dini hari WIB.

Bagaimana tidak, Jerman hanya "membutuhkan" 10 pemain untuk menundukkan tuan rumah Estonia dengan skor telak, 3-0 dalam babak Kualifikasi Euro 2020 Grup C.

Ya, pemain bertahan Jerman, Emre Can diusir oleh wasit di menit 14 setelah menekel penyerang Estonia, Frank Liivak.

Meski tak kebobolan pada babak pertama dan mencetak tiga gol di 45 menit berikutnya, kiper Jerman, Manuel Neuer tak menyembunyikan kegugupannya setelah Emre Can kena kartu merah.

"Kami sempat down dengan 10 pemain sejak 15 menit (awal), yang artinya membuat semua terasa sulit karena Anda harus mengatur ulang," kata Neuer dikutip laman resmi timnas Jerman.

"Karena hal itu, saya tak berpikir performa kami buruk. Itu masalah waktu dan akhirnya gol itu datang. Pada titik yang sama kami tak merasa (bermain dengan 10 pemain)," ungkapnya.

Senada dengannya, rekan Emre Can di belakang, Niklas Sule juga mengatakan bahwa kehilangan satu pemain sangat berimbas pada permainan.

Baginya sangat beruntung jika skuad berjuluk Der Panzer itu bisa menjaga kesolidan di babak pertama.

"Kartu merah jelas memengaruhi permainan, kami harus menguasai diri sendiri pada awalnya setelah itu," kata Sule.

"Saat turun minum, kami membuat rencana bagaimana kami akan menghancurkan Estonia," sambung pemain Bayern Muenchen ini.

Seperti diketahui, tim besutan Joachim Loew bangkit di babak terakhir dengan menceploskan tiga gol sekaligus nirbobol.

Dua gol dicetak oleh Ilkay Gundogan dimenit 51 dan 57.

Penyerang Timo Werner menyumbang satu gol lainnya pada menit 71 setelah mendapat assist dari Gundogan.

"Itu pertandingan yang sulit. Itu semakin sulit setelah kartu merah, tapi itu adalah kemenangan yang pantas," beber Timo Werner dikutip laman yang sama.

"Kami bermain lebih baik dari mantra besar dan menciptakan peluang," tandasnya.

Secara statistik, Jerman memang benar menang mudah sekaligus membuktikan bermental juara.

Der Panzer menguasai penguasaan bola dengan 70 persen dibanding 30 persen milik tuan rumah.

Begitu juga dengan jumlah tendangan. Marco Reus dkk membuat 13 kesempatan dengan 6 diantaranya ke arah gawang.

Sedangkan tuan rumah, Estonia hanya dua sepakan mengarah ke gawang dari 8 kali percobaan.

https://bola.kompas.com/read/2019/10/14/14400058/estonia-vs-jerman-neuer-sebut-der-panzer-sempat-down-

Terkini Lainnya

Putri KW Lolos ke 8 Besar Malaysia Masters 2024, Prinsip Jadi Kunci Kemenangan

Putri KW Lolos ke 8 Besar Malaysia Masters 2024, Prinsip Jadi Kunci Kemenangan

Badminton
Malaysia Masters 2024: Lolos Perempat Final, Rehan/Lisa Sempat Buru-buru dan Takut

Malaysia Masters 2024: Lolos Perempat Final, Rehan/Lisa Sempat Buru-buru dan Takut

Badminton
Final Championship Series Liga 1, 'Cocoklogi' Persib Juara 1994, 2014, Dejavu 2024?

Final Championship Series Liga 1, "Cocoklogi" Persib Juara 1994, 2014, Dejavu 2024?

Liga Indonesia
Hasil Malaysia Masters 2024: Putri KW dan Rehan/Lisa ke Perempat Final

Hasil Malaysia Masters 2024: Putri KW dan Rehan/Lisa ke Perempat Final

Badminton
Bek Selangor FC Jadi Korban Perampokan, Kehilangan Motor hingga Paspor

Bek Selangor FC Jadi Korban Perampokan, Kehilangan Motor hingga Paspor

Internasional
Kieran McKenna Tertarik ke Chelsea, Siap Gantikan Pochettino

Kieran McKenna Tertarik ke Chelsea, Siap Gantikan Pochettino

Liga Inggris
Lookman Bawa Atalanta Juara, Ada Peran Gasperini dan Keluarga

Lookman Bawa Atalanta Juara, Ada Peran Gasperini dan Keluarga

Internasional
Maarten Paes 'Tak Terkalahkan', 8 Penyelamatan bagi FC Dallas

Maarten Paes "Tak Terkalahkan", 8 Penyelamatan bagi FC Dallas

Liga Lain
Jadwal Final Championship Series Persib Vs Madura United Akhir Pekan Ini

Jadwal Final Championship Series Persib Vs Madura United Akhir Pekan Ini

Liga Indonesia
Jadwal Malaysia Masters 2024, 7 Wakil Indonesia Tanding di 16 Besar

Jadwal Malaysia Masters 2024, 7 Wakil Indonesia Tanding di 16 Besar

Badminton
Atalanta Juara Liga Europa, Parma Kenang Memori 25 Tahun Silam

Atalanta Juara Liga Europa, Parma Kenang Memori 25 Tahun Silam

Liga Lain
Atalanta Juara Liga Europa, Gasperini Sanjung Para Pemain La Dea

Atalanta Juara Liga Europa, Gasperini Sanjung Para Pemain La Dea

Liga Lain
Kata Xabi Alonso Setelah Leverkusen Terkapar di Final Liga Europa

Kata Xabi Alonso Setelah Leverkusen Terkapar di Final Liga Europa

Liga Lain
FIFA Dorong Uji Coba Aturan Offside Baru, Perubahan Terbesar dalam 30 Tahun

FIFA Dorong Uji Coba Aturan Offside Baru, Perubahan Terbesar dalam 30 Tahun

Internasional
5 Fakta Atalanta Vs Leverkusen: Sejarah La Dea, Rusaknya Rekor Xabi Alonso

5 Fakta Atalanta Vs Leverkusen: Sejarah La Dea, Rusaknya Rekor Xabi Alonso

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke