Klub itu bernama Louvre. Kehadiran mereka pun menggenapi jumlah peserta IBL 2020 menjadi 10 tim (termasuk tim nasional).
Kompetisi IBL sendiri akan dimulai pada tanggal 10 Januari 2020.
"Klub dengan nama Louvre sudah melewati proses verifikasi IBL. Sebagai klub baru, mereka juga diminta untuk menentukan kota sebagai home base," ujar Direktur Utama IBL, Junas Miradiarsyah.
"Surabaya telah dipilih (sebagai home base) oleh klub Louvre dengan beberapa alasan," kata Junas melanjutkan.
Klub Louvre sendiri diambil dari nama salah satu grup hotel terbesar dunia asal Perancis. Di Indonesia, mereka juga memiliki wadah olahraga esports.
Klub ini dimiliki Erick Herlangga dan dikelola oleh PT Herlangga Internasional Grup yang mengoperasikan lebih dari 30 hotel di seluruh Indonesia.
Mengenai visinya di bolabasket, Erick ingin menjadikan Louvre sebagai klub profesional yang berintegritas sehingga bisa berkontribusi bagi bola basket nasional.
"Hal ini menjadi suatu kehormatan dan kebanggaan karena IBL merupakan ajang bergengsi bagi insan basket nasional," kata Erick.
"Dampaknya terhadap grup kami jelas, kami ingin dipandang masyarakat sebagai brand yang memiliki reputasi bagus di dunia olahraga, sehingga sejalan dengan tagline kami yaitu ‘playtime, anytime’."
Dengan bertambahnya peserta IBL, diharapkan kompetisi mendatang bisa berjalan menarik dan mendorong kemajuan bola basket nasional.
https://bola.kompas.com/read/2019/10/12/17200088/ibl-kedatangan-klub-basket-baru-untuk-kompetisi-musim-2020