Risma Akan Benahi GBT agar Surabaya Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20

Risma mengatakan, pihaknya optimistis Kota Surabaya bisa terpilih menjadi tuan rumah penyelenggaran Piala Dunia U-20 tahun 2021.

Karena itu, pihaknya akan membenahi kekurangan sehingga memenuhi standar FIFA, terutama Stadion Gelora Bung Tomo yang menjadi venue seandainya Indonesia dipilih menjadi tuan rumah.

Pembenahan itu juga termasuk lapangan yang telah disiapkan untuk training center, yakni lapangan di Karang Gayam, Lakarsantri, Sambikerep dan Sememi.

"Kami akan kejar sampai tanggal 18 Oktober agar dilengkapi. Terus terang kemarin informasinya tidak begitu jelas," kata Risma saat audiensi dengan Sekjen PSSI Ratu Tisha di rumah dinas wali kota, Jalan Sedap Malam, Surabaya, Kamis (10/10/2019).

"Kalau mengerti gitu kemarin, saya akan siapkan report yang lebih lengkap untuk bu sekjen (PSSI) ini."

Tahapan bidding untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 sudah memasuki tahapan akhir, yakni untuk melengkapi informasi sampai 18 Oktober 2019.

Ini sebagai bahan pertimbangan FIFA dalam menentukan tuan rumah pada pertemuan FIFA yang berlangsung pada 23 Oktober 2019.

"Sekarang masih ada waktu, akan saya handle dan kawal sendiri bagaimana report yang kami berikan bisa meyakinkan FIFA untuk menjadikan Surabaya sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20," ujar Risma.

Ia melanjutkan, jika Surabaya bisa dipilih sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20, tentu anak-anak Kota Pahlawan akan bangga daerahnya bisa menggelar event akbar internasional.

"Terus terang ini bisa membanggakan anak-anak Surabaya. Arek-arek Suroboyo parah gilanya dengan sepak bola," tutur Risma.

Ia pun berterima kasih karena Surabaya menjadi salah satu daerah yang dipilih PSSI untuk diajukan sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20.

"Saya sampaikan terima kasih karena memberikan kesempatan untuk kota lain selain Jakarta untuk kami menjadi tuan rumah event internasional," imbuh Risma.