KOMPAS.com - Laga besar Liga Italia mempertemukan Inter Milan vs Juventus di Stadion Guiseppe Meazza, Senin (7/10/2019), dini hari WIB.
Laga Inter Milan vs Juventus ini berakhir dengan skor 1-2 untuk kemenangan tim tamu.
Ini sekaligus menjadi kekalahan pertama Inter Milan setelah tim berjuluk Nerazzurri itu selalu menang dalam 6 laga sebelumnya.
Bagi pelatih Inter Milan, Antonio Conte, pertandingan kontra Juventus itu menjadi kali pertamanya menghadapi sang mantan tim selama menangani Lautaro Martinez cs.
CEO Inter Milan, Guiseppe Beppe Marotta, sebelum pertandingan tidak memberi tekanan dengan target menang kepada Conte.
Beppe Marotta memahami posisi Inter Milan saat ini. Dia menyatakan, lebih menginginkan performa bagus dari anak asuh Conte daripada hasil.
Meski demikian, Beppe Marotta tetap memaklumi jika Conte merasa tegang dengan laga akbar di kandang tersebut.
Pasalnya, lanjut dia, Conte pernah berseragam Juventus selama 13 tahun sebagai pemain dan 3 tahun sebagai pelatih tim berjuluk Si Nyonya Besar itu.
"Conte mungkin merasakan kupu-kupu terbang di perutnya karena ini adalah pertandingan penting," kata Beppe Marotta dikutip Football Italia.
"Ini adalah pertandingan awal dalam fase perantara musim ini, jadi hanya akan memberikan indikasi ke depan," kata pria yang juga pernah mantan petinggi Juventus ini.
Kekalahan ini bagi Beppe Marotta hanya sebagai batu sandungan, masih banyak laga di depan yang bisa dimenangi Inter guna merengkuh gelar scudetto dari dominasi Juventus.
Selain itu, Beppe Marotta tak begitu khawatir dengan posisi Juventus yang saat ini menggeser Nerazzurri di puncak klasemen sementara Liga Italia.
"Saya bekerja untuk Inter dengan bagian lain, cerita lain, tapi dengan adrenalin dan semangat yang sama," tutur Beppe Marotta.
"Saya senang berada di sini dan berharap ini adalah iklan yang bagus untuk semua sepak bola Italia," tandasnya.
Di sisi lain, soal favorit juara Liga Italia, dirinya menyebut Juventus masih memiliki modal besar.
"Anda tidak dapat membatalkan sejarah. Kami memiliki pengalaman yang luar biasa di Juventus, tetapi mari kita lihat hingga saat ini," jelasnya.
"Kami ingin membawa Inter kembali ke tempat asalnya, klub berinvestasi dalam jumlah besar dan kami berharap dapat terus membangun proyek ini," kata dia.
"Juve adalah favorit juara, tetapi kami percaya pada kemampuan kami," tutup Beppe Marotta.
https://bola.kompas.com/read/2019/10/07/11181248/inter-vs-juventus-kupu-kupu-terbang-di-perut-antonio-conte