Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ricuh, Pertandingan Persema Malang Vs Deltras Sidoarjo Tak Selesai

Kali ini terjadi pada pertandingan Persema Malang melawan Deltras Sidoarjo, Minggu (6/10) di Stadion Gajayana Malang.

Kericuhan terjadi pada menit ke-61, berawal dari perkelahian antara dua pemain Persema Malang dan Deltras Sidoarjo.

Perkelahian ini merembet kepada pemain yang lain sehingga nampak adu pukul sempat terjadi.

Akibatnya, suporter Deltras Sidoarjo yang hadir di Stadion Gajayana ikut terpancing dan turun ke lapangan sehingga situasi menjadi tak kondusif.

Namun pihak kepolisian dengan cepat mengatasi dan suporter Deltras kembali ke tribune.

Kondisi kedua tim juga mulai membaik, wasit Riyadussolihin kemudian akan segera memulai pertandingan dengan memanggil kedua kapten tim.

Sebelum memulai pertandingan, wasit memanggil dua pemain yang dianggap memicu perkelahian, satu dari Persema dan satu lagi dari Deltras.

Wasit memutuskan memberikan kartu merah kepada dua pemain tersebut.

Namun keputusan ini kemudian mendapatkan protes dari official Deltras yang merasa tak puas.

Beberapa official nampak akan menyerang wasit, tetapi kemudian mampu diamankan petugas keamanan menuju ruang ganti.

Saat situasi mulai kondusif, wasit kembali memasuki lapangan.

Sementara official Deltras kembali melakukan protes terkait kartu merah yang dikeluarkan wasit.

Pertandingan tak kunjung digelar sementara matahari sudah mulai terbenam.

Kondisi ini membuat wasit dan match commissioner membuat keputusan tak melanjutkan pertandingan karena kondisi lampu stadion yang tidak siap jika laga dilanjutkan.

Kapten kedua tim pun sepakat dengan keputusan tersebut.

Media Officer Persema Malang, Hino Kertapati, menegaskan bahwa tim Persema sebenarnnya siap untuk kembali menjalankan pertandingan.

Namun karena ada perdebatan panjang antara kubu Deltras dan pengawas pertandingan membuat penundaan terlalu berjalan lama.

“Persema sebenarnya siap menjalankan pertandingan kapan pun tetapi tadi ada perdebatan panjang dari kubu Deltras dan pengawas pertandingan, sehingga penundaan terlalu panjang,” ucapnya.

Hino menjelaskan kondisi lampu Stadion Gajayana tak siap jika pertandingan digelar lebih malam karena jika laga berlangsung normal maka pertandingan selesai pada sore hari.

“Jika dimainkan lagi jadinya terlalu malam dan lampu tidak siap. Apalagi biasanya tak sampai malam dan tak gunakan lampu,” ungkapnya.

Terkait kepastian status pertandingan tersebut, Hino memastikan akan mengembalikan ke Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Jawa Timur, khususnya Komisi Disiplin apakah laga dinyatakan selesai atau ditunda pada lain waktu.

“Kalau hari ini yang jelas ditunda dan dikembalikan kepada Komdis Asprov PSSI Jatim. Untuk kapan dan di mana akan diserahkan ke Komdis,” tegasnya.

Sebelum pertandingan terhenti pada menit ke-61, Persema Malang melawan Deltras Sidoarjo bermain imbang 1-1.

Deltras unggul lebih dulu melalui sepakan Zainal Abidin pada menit ke-12. Sementara itu Persema Malang membalas setelah pemain Deltras, Abdul Khalid Akbar, melakukan gol bunuh diri pada menit ke-20.

https://bola.kompas.com/read/2019/10/06/19520458/ricuh-pertandingan-persema-malang-vs-deltras-sidoarjo-tak-selesai

Terkini Lainnya

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Badminton
Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Badminton
Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Timnas Indonesia
Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Internasional
Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

Badminton
Uber Cup 2024: Apresiasi untuk Indonesia, Bersiap Lawan Korsel di Semifinal

Uber Cup 2024: Apresiasi untuk Indonesia, Bersiap Lawan Korsel di Semifinal

Badminton
Semifinal Piala Uber 2024: Ester Akhiri Penantian 14 Tahun

Semifinal Piala Uber 2024: Ester Akhiri Penantian 14 Tahun

Badminton
Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan di Final Piala Asia U23 2024

Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan di Final Piala Asia U23 2024

Internasional
Gratis! Nonton Final Euro 2024 Langsung di Olympiastadion Berlin, Cek Caranya

Gratis! Nonton Final Euro 2024 Langsung di Olympiastadion Berlin, Cek Caranya

BrandzView
Jadwal Playoff Indonesia Vs Guinea Menuju Olimpiade, Mulai Pukul 19.00 WIB

Jadwal Playoff Indonesia Vs Guinea Menuju Olimpiade, Mulai Pukul 19.00 WIB

Timnas Indonesia
Timnas U20 Bakal Ikut Turnamen di Perancis

Timnas U20 Bakal Ikut Turnamen di Perancis

Liga Indonesia
Selepas Kalah dari Irak, Timnas U23 Indonesia Dilarang Sentuh Bola

Selepas Kalah dari Irak, Timnas U23 Indonesia Dilarang Sentuh Bola

Liga Indonesia
Hasil Piala Uber 2024: Ester Menang Sengit, Indonesia Tembus Semifinal!

Hasil Piala Uber 2024: Ester Menang Sengit, Indonesia Tembus Semifinal!

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke