Courtois Dituduh Kena Penyakit Mental, Real Madrid Tak Terima

KOMPAS.com - Real Madrid membantah kabar bahwa kiper utama mereka, Thibaut Courtois, terserang penyakit mental.

Penampilan Thibaut Courtois tengah menjadi sorotan dalam beberapa pekan terakhir.

Puncaknya, saat Real Madrid ditahan imbang 2-2 oleh Club Brugge pada matchday kedua Grup A Liga Champions 2019-2020 di Santiago Bernabeu, Selasa (1/10/2019) malam.

Kiper asal Belgia itu dinilai melakukan blunder terhadap dua gol dari Club Brugge.

Ia pun ditarik keluar lapangan saat turun minum. Posisinya digantikan oleh Alphonse Areola.

Penampilan Courtois pada awal kompetisi 2019-2020 memang bisa dikatakan buruk.

Kiper yang menerima penghargaan sarung tangan emas Piala Dunia 2018 itu baru cleansheet dua kali dari delapan laga di seluruh kompetisi.

Secara keseluruhan, Courtois sudah kebobolan 59 kali dari 43 laga.

Buruknya performa Courtois belakangan ini menjadi perhatian banyak pihak.

Bahkan, banyak media Spanyol yang menyebutkan bahwa Courtois mengalami gangguan mental berupa gejala anxiety atau kecemasan akut.

Kabar tersebut tentunya membuat risi kubu Real Madrid. Mereka pun langsung membantahnya dan memberi sedikit penjelasan terkait kondisi terkini Courtois.

"Pemain kami (Courtois) tidak pernah didiagnosis dengan masalah kecemasan yang dituduhkan dan, oleh karena itu, informasi itu benar-benar salah," demikian bunyi pernyataan Real Madrid.

"Courtois telah didiagnosis terkena gastroenteritis atau peradangan di dinding saluran pencernaan dan dehidrasi serta ketidakseimbangan elektrolit yang membuatnya tidak bisa menyelesaikan laga melawan Club Brugge," lanjut pernyataan Real Madrid.

Courtois saat ini sedang menerima perawatan intensif dari tim dokter klub.

Ia pun diragukan tampil membela Real Madrid saat menjamu Granada di Santiago Bernabeu, Sabtu (5/10/2019) pada lanjutan pekan ke-8 Liga Spanyol 2019-2020.

Peran Courtois kemungkinan kembali dipasrahkan kepada Alphonse Areola.