Kepastian itu didapat setelah mereka berhasil meraih kemenangan pada babak perempat final yang berlangsung Jumat (4/10/2019).
Rehan/Lisa menjadi pasangan pertama yang lolos seusai berhasil menang atas rekan senegara mereka, Amri Syahnawi/Pia Zebadiah Bernadet, lewat pertarungan rubber game 21-18, 9-21 dan 21-13.
Selanjutnya, Alfian/Angelica menang atas pasangan Malaysia-Indonesia, Mohamad Arif Ab Latif Arif/Rusydina Antardayu Riodingin, dengan skor 21-19, 21-18.
Terakhir, giliran Adnan/Mychelle yang pastikan tiket semifinal seusai mengalahkan pasangan Malaysia, Hong Pang Ron/Cheah Yee See, lewat rubber game 18-21, 21-14, 21-16.
"Gim pertama kami kurang berani, masih banyak mengangkat bola, karena bolanya kencang jadi mudah untuk lawan melakukan serangan," ujar Adnan seusai laga.
"Tadi pada gim pertama, kami bermain terlalu hati-hati, dan mainnya seperti tidak enjoy," sahut Mychelle di tempat yang sama.
Meski begitu, Adnan/Mychelle mampu bangkit pada gim kedua dan tampil lebih meyakinkan saat gim penentuan hingga akhirnya memastikan diri keluar sebagai pemenang.
"Gim kedua lebih nekat dan berani lagi, enggak seperti gim pertama. Enggak usah terlalu hati-hati saja mainnya," kata Adnan.
"Kalau saya lebih mempercepat bola depannya, jadi lawan seperti takut-takut gitu mengangkat bolanya," ucap Mychelle.
Dengan hasil ini, maka dipastikan tim tuan rumah berhasil mengamankan satu tiket final di nomor ganda campuran. Adnan/Mychelle akan bertemu Alfian/Angelica.
"Untuk besok jika melihat peluang 50:50, siapa yang lebih siap saja. Tetap,i kami harus waspada karena Alfian senior kami dan dia tentunya lebih punya banyak pengalaman. Yang jelas harus lebih yakin," ucap Adnan.
Pada laga semifinal lainnya, pasangan Indonesia Rehan/Lisa akan ditantang wakil China, Guo Xin Wa/Zhang Shu Xian.
https://bola.kompas.com/read/2019/10/04/21245308/indonesia-masters-2019-satu-slot-final-ganda-campuran-jadi-milik-tuan-rumah