5 Fakta Laga Liverpool Vs Salzburg, Drama 7 Gol di Anfield

Kemenangan dalam drama 7 gol itu harus diraih Liverpool dengan susah payah.

The Reds sempat unggul 3-0, tetapi disamakan oleh Salzburg menjadi 3-3/

Meski begitu, Liverpool akhirnya bisa meraih tiga poin lantaran gol Mohamed Salah pada menit ke-69.

Sejumlah fakta menarik terjadi dalam laga antara Liverpool vs Salzburg ini.

Berikut ini beberapa hal yang dirangkum Kompas.com dari Opta:

1. Salzburg Samai Pencapaian Tim Besar

Salzburg menjadi tim keempat yang mencetak tiga gol tandang saat berhadapan dengan Liverpool di Anfield di ajang Liga Champions.

Klub asal Austria itu menyamai pencapaian tim-tim besar, seperti Barcelona, Chelsea dan Real Madrid.

Namun, Salzburg menjadi satu-satunya dari empat yang gagal memenangkan pertandingan.

2. Kebobolan 3 Gol Pertama Liverpool di Anfield

Tiga gol yang dilesakkan Salzburg membuat Liverpool untuk pertama kalinya kembali merasakan kebobolan tiga gol di kandang sejak Oktober 2014.

Lima tahun lalu, Liverpool juga kebobolan dengan jumlah gol sama saat kalah 0-3 dari Real Madrid.

3. 47 Gol di Anfield

Sejak awal musim 2017-2018, tercatat sudah 47 gol yang tercipta dalam laga Liga Champions yang dihelat di Anfield.

Jumlah tersebut lebih banyak tujuh gol dibanding yang tercipta di stadion-stadion lain.

4. Catatan Salzburg Melawan Klub Inggris

Salzburg tidak pernah menang dalam empat pertandingan terkahirnya melawan klub Inggris di semua kompetisi.

Sebelum laga melawan Liverpool, Salzburg gagal menang tiga kalu dan kebobolan setidaknya dua gol pada setiap kesempatan.

5. Liverpool Perkasa di Anfield

Liverpool belum pernah kalah di Anfield dalam kompetisi Eropa sejak Oktober 2014.

Kekalahan terakhir terjadi saat laga melawan Real Madrid pada tahun 2014.

Sejak itu, The Reds telah menang 17 kali dan imbang enam dari 22 pertandingan mereka.

Seusai laga melawan Salzburg, bek Liverpool, Virgil van Dijk mengatakan perlu ada pembenahan di tim. Hal itu disampaikannya menyoroti tiga gol yang dicetak Salzburg.

"Ada ruang untuk perbaikan. Itu cukup jelas," kata Van Dijk kepada Viasport.

"Jelas mereka bagus, banyak gerakan di depan. Ketika ada bola kedua, itu selalu jadi milik mereka, terutama di babak kedua. Tapi saya sangat senang kami akhirnya menang," ujar Van Dijk.

Tak lupa, Van Dijk memberikan pujian untuk Salzburg.

Ia menilai Salzburg adalah tim bagus yang tak takut tampil menyerang.

"Mereka memainkan sepak bola yang bagus, banyak menekan tanpa henti. Jadi, Anda memberi mereka kredit juga," ujar bek asal Belanda itu.