Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Barcelona Vs Inter, Memori Gunung Berapi dan Perjalanan Bus 725 KM

KOMPAS.com - Barcelona akan menghadapi Inter Milan untuk tahun kedua beruntun di fase grup.

Duel Grup F di Camp Nou tersebut bakal berlangsung pada Kamis (3/10/2019) dini hari WIB.

Memori pertemuan keduanya akan selalu terikat oleh latar belakang pertandingan yang terjadi pada semifinal kompetisi 2009-2010.

Partai tersebut krusial dalam perjalanan Inter Milan merengkuh treble, termasuk trofi Liga Champions, pada akhir musim sama.

Pertandingan semifinal leg pertama pada April 2010 tercatat sebagai salah satu duel paling unik sepanjang histori Liga Champions karena latar belakang pertandingan.

Sebuah gunung berapi di Islandia, Eyjafallajokul, meletus pada pertengahan April yang menyebabkan awan vulkanis menyapu ke Eropa Barat dan melumpuhkan transportasi menggunakan pesawat.

UEFA tetap memutuskan bahwa laga-laga semifinal pada pekan tersebut, termasuk Bayern Muenchen vs Lyon, tetap bergulir.

Alhasil, pasukan Pep Guardiola harus menempuh perjalanan darat sejauh 725 kilometer, kurang lebih jarak dari Jakarte ke Tuban, untuk partai leg pertama babak semifinal di San Siro.

"Jika menempuh perjalanan darat, kami tak akan memiliki waktu pemulihan memadai. Namun, banyak tim dari Segunda B (Kasta ketiga Spanyol) yang bepergian dengan bus selama 16-17 jam per minggu," tutur Guardiola sebelum laga.

Lionel Messi cs pun melewati perjalanan darat selama 13 jam tersebut dengan berhenti di Cannes, kira-kira setengah perjalanan, untuk beristirahat semalam.

Akan tetapi, pasukan Blaugrana tiba dalam kondisi fisik tak ideal.

Kendati sempat memimpin lewat gol Pedro pada babak pertama, Barca akhirnya kalah 1-3 oleh tim yang ketika itu menjadi underdog.

Apalagi, mereka boleh kecewa karena gol Diego Milito yang membuat skor jadi 3-1 berbau off-side.

Sementara Barca juga tidak diberi penalti oleh wasit Olegario Benquerenca setelah Dani Alves dijatuhkan Wesley Sneijder pada 10 menit terakhir pertandingan.

Keputusan itu krusial karena Inter Milan di bawah asuhan Jose Mourinho akhirnya bisa lolos ke final kendati kalah 0-1 pada laga leg kedua yang ikonik tersebut di Camp Nou.

Diego Milito cs lalu melaju ke final dan mengalahkan Bayern Muenchen secara meyakinkan untuk membawa pulang gelar Liga Champions ketiga klub.

Tersisa tiga pemain Barcelona dari pertandingan leg pertama sembilan tahun itu: Lionel Messi (22 tahun ketika itu), Sergio Busquets (21 tahun), dan Gerrard Pique (23).

Sementara, tak satu pun pemain Inter dari angkatan tersebut tersisa di tim sekarang kendati pemain termuda mereka yang turun waktu itu adalah striker berumur 19 tahun dengan nama Mario Balotelli.

https://bola.kompas.com/read/2019/10/02/07150078/barcelona-vs-inter-memori-gunung-berapi-dan-perjalanan-bus-725-km

Terkini Lainnya

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke