Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Klopp Tak Mau Berpikir soal Pecahkan Rekor Chelsea dan Man City

KOMPAS.com - Liverpool saat ini memiliki tren positif di kompetisi Liga Inggris. Mereka selalu menang dalam tujuh laga perdana Premier League, kasta tertinggi Liga Inggris, musim 2019-2020.

Terbaru, klub berjulukan The Reds tersebut menang 1-0 atas Sheffield United dalam duel pekan ketujuh di Stadion Bramall Lane, Sabtu (28/9/2019).

Hasil tersebut membuat Liverpool di ambang rekor baru sebagai tim dengan jumlah kemenangan terbanyak pada awal musim.

Artinya, Liverpool hanya perlu dua kemenangan lagi untuk sejajar dengan rekor Chelsea yang saat itu ditangani Jose Mourinho.

Tak cuma mengejar rekor Chelsea. Liverpool pun sedang membidik pencapaian mentereng Manchester City, yang selalu menang dalam 18 laga secara beruntun pada 2017.

Saat ini, terhitung hasil melawan Sheffield United, Virgil van Dijk dkk sudah mencapai 16 kemenangan berturut-turut di pentas Liga Inggris.

Meski di ambang dua rekor tersebut, Juergen Klopp tak terlalu memikirkannya. Sang pelatih lebih memilih untuk fokus pada permainan tim.

"Terdapat sejumlah pertandingan menarik yang akan datang. Soal pemecahan rekor terdengar tidak mungkin untuk dilakukan," kata Klopp dikutip BolaSport.com dari Goal.

"Namun, kami akan mencoba terutama pada laga melawan Salzburg dan Leicester City. Lalu ada jeda internasional dan saya berharap semuanya dalam kondisi sehat. Itulah yang paling penting," ujar Klopp.

Eks pelatih Borussia Dortmund itu tidak terobsesi soal pemecahan rekor kemenangan.

Ia hanya ingin timnya terus menang, entah itu mampu dilakukan secara beruntun atau tidak.

"Saya mencoba memahami cara orang-orang berpikir tentang suatu hal, tetapi saya tidak tertarik untuk membahas soal angka, itu hanyalah sebuah angka," sambung Klopp.

"Oleh karena itu, saya hanya menginginkan kami terus melaju dengan meraih kemenangan beruntun pada laga-laga berikutnya," kata Klopp.

Pekan ini, Liverpool akan bertanding melawan Salzburg pada matchday kedua penyisihan grup Liga Champions.

Selanjutnya, mereka berjumpa dengan Leicester City pada pekan ke-8 Liga Inggris.

Dua lawan tersebut bisa menjadi batu sandungan bagi Liverpool.

"Bakal ada kisah yang dapat Anda buat, bagi kami selalu tentang berapa banyak pertandingan yang telah kami menangkan," katanya.

"Bahkan jika orang tidak mengatakannya, mereka berpikir bahwa akan ada saatnya Anda kalah atau kehilangan apapun," tandas Klopp.

Memang, Liverpool bakal menemui aral untuk memecahkan rekor Chelsea dan Manchester City. Sebab, lawan-lawan yang menunggu pada kompetisi domestik, terbilang berat.

Setelah melawan Leicester City, Liverpool secara berurutan menghadapi Manchester United dan Tottenham Hotspurs.

Andai tiga laga tersebut berhasil dilewati dengan hasil positif, dipastikan Liverpool akan membuat rekor baru sebagai tim dengan jumlah kemenangan beruntun terbanyak dalam Liga Inggris.

https://bola.kompas.com/read/2019/09/30/18130088/klopp-tak-mau-berpikir-soal-pecahkan-rekor-chelsea-dan-man-city

Terkini Lainnya

Preview Indonesia Vs Uzbekistan di Mata Pengamat Tanah Air

Preview Indonesia Vs Uzbekistan di Mata Pengamat Tanah Air

Timnas Indonesia
Hasil Piala Uber 2024: Ester Pastikan Indonesia Bekuk Hong Kong

Hasil Piala Uber 2024: Ester Pastikan Indonesia Bekuk Hong Kong

Badminton
Kebahagiaan Gelandang Persib Dedi Kusnandar Menyaksikan Timnas U23

Kebahagiaan Gelandang Persib Dedi Kusnandar Menyaksikan Timnas U23

Timnas Indonesia
Kurniawan Dwi Yulianto Menikmati Perkembangan Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Kurniawan Dwi Yulianto Menikmati Perkembangan Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Pengamat Australia Sorot Kemenangan Impresif Timnas U23 Indonesia

Pengamat Australia Sorot Kemenangan Impresif Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Timnas Indonesia
Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Badminton
Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Timnas Indonesia
Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Timnas Indonesia
Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Timnas Indonesia
Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Badminton
Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang 'Gila Kontrol'

Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang "Gila Kontrol"

Liga Inggris
KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

Internasional
Timnas Indonesia 'Dikepung' Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia "Dikepung" Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke