Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Aksi Sportif seperti Film Cars Terjadi di Kejuaraan Dunia Atletik

DOHA, KOMPAS.com - Anda ingat dengan film "Cars" ketika Lightning McQueen membantu Strip "The King" Weathers menembus garis finis lomba dan membiarkan Chick Hicks juara? 

Kejadian itu nyata terjadi di Kejuaraan Dunia Atletik yang berlangsung di Doha, Qatar, pada Jumat (27/9/2019). 

Sosok Lightning McQueen pada kejuaraan dunia atletik itu adalah Braima Suncar Dabo dari Guinea-Bissau. 

Braima Dabo tak akan memenangi medali kejuaraan dunia atletik, tetapi dia membuat dunia kagum setelah membantu Johnathan Busby dari Aruba guna melintasi garis finis 5.000 meter putra.

Dilansir dari Antaranews, aksi Braima Dabo ini disebut sebagai unjuk sportivitas nan memukau.

Momen itu adalah akhir menyakitkan sekaligus mengharukan pada heat pembuka nomor 5.000m putra. 

Busby yang tertekan dan hampir pingsan ditolong oleh Dabo pada putaran terakhir untuk mencapai garis finis.

Kedua atlet itu melintasi garis finis untuk disambut tepuk tangan meriah penonton di Stadion Khalifa.

"Tujuan utama saya adalah mewakili negara saya sebaik mungkin dan saya senang bisa membantu orang lain," kata Dabo kepada Reuters.

"Saya melihat dia tak berlari dengan cara yang benar, dia oleng, saya tahu dia tak akan sampai finis," tuturnya.

"Saya sudah tahu saya tak akan bisa memecahkan rekor pribadi saya, jadi begitu saya tahu itu, lebih baik mengejar tujuan utama, yaitu menuntaskan lomba. Pikiran saya adalah membantu dia menyelesaikan lomba, itu poin dari lomba ini," ujarnya.

Heat ini dimenangi oleh Selemon Barega dari Ethiopia dengan catatan waktu 13 menit 24,69 detik.

Namun, upaya heroik yang berlangsung di belakang pemenanglah yang memenangkan hati penonton.

Ketika kedua atlet melintasi garis finis hampir lima menit kemudian, Dabo memapah Busby sampai personel darurat muncul hingga pelari Aruba itu didudukkan di kursi roda dan dibawa keluar dari lintasan.

"Dia berterima kasih kepada saya dan dia kesakitan, dia tak bisa bicara banyak, lagi pula, bahasa kami berbeda sehingga tak bisa lama berbicara," kata Dabo.

Ditanya tentang reaksi orang banyak terhadap sikap sportifnya, Dabo yang rendah hati mengatakan tak ada yang berubah.

"Saya tetap sama seperti yang dulu, saya bangga ada di sini mewakili negara saya," ucapnya. 

Seperti halnya McQueen yang tak memenangi lomba Piston Cup pada film "Cars" pertama, Dabo pun demikian, tetapi dia mendapat aplaus luar biasa dari penonton. 

https://bola.kompas.com/read/2019/09/28/08100058/aksi-sportif-seperti-film-cars-terjadi-di-kejuaraan-dunia-atletik

Terkini Lainnya

Kurniawan Dwi Yulianto Menikmati Perkembangan Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Kurniawan Dwi Yulianto Menikmati Perkembangan Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Pengamat Australia Sorot Kemenangan Impresif Timnas U23 Indonesia

Pengamat Australia Sorot Kemenangan Impresif Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Timnas Indonesia
Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Badminton
Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Timnas Indonesia
Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Timnas Indonesia
Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Timnas Indonesia
Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Badminton
Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang 'Gila Kontrol'

Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang "Gila Kontrol"

Liga Inggris
KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

Internasional
Timnas Indonesia 'Dikepung' Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia "Dikepung" Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas Indonesia
Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Liga Inggris
Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Sports
Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke