Lagi, Pelatih Arema FC Bela Sylvano Comvalius

MALANG, KOMPAS.com - Sylvano Comvalius kembali gagal mencetak gol ketika Arema FC berjumpa PSS Sleman, Selasa (24/9/2019) lalu.

Namun, pelatih Milomir Seslija tetap memberikan pembelaan pada pemain asal Belanda itu.

Arema FC meraih kemenangan besar atas PSS.

Singo Edan menang empat gol tanpa balas. Hanya saja, tidak sekalipun Comvalius ikut mencatatkan namanya di papan skor pada laga itu.

Comvalius kini tercatat sudah absen mencetak gol dalam enam laga terakhir Arema.

Meskipun begitu, Milo menilai performa pemain 32 tahun tidak hanya bisa dinilai dari jumlah golnya.

"Ya, seperti yang kita lihat dia memang tidak mencetak gol. Tapi dia punya kontribusi. Berapa bola yang dia menangkan, dia tahan bola dan umpan ke pemain lain," kata Milo.

Ini bukan pertama kalinya Milo membela Comvalius.

Saat Comvalius gagal menjalankan tugas sebagai eksekutor penalti melawan Borneo FC lalu, Milo juga memberi pembelaan padanya.

Mantan pemain Bali United tersebut, sambung Milo, punya peran yang penting bagi Arema FC.

Keberdaan Comvalius selalu menjadi perhatian pemain belakang lawan.

Dengan begitu, bakal ada ruang untuk pemain lain masuk ke kotak penalti.

"Comvalius bisa membuka ruang dan memberi kesempatan pada pemain lain untuk mencetak gol. Tetapi, saya juga berharap agar dia kelak mencetak gol. Itu juga penting bagi dia," ucap Milo.

"Dia membuat banyak masalah pada pemain belakang lawan. Mencetak gol bukan hanya tugas striker," tutur Milo.

Comvalius baru mencetak empat gol untuk Arema FC.

Jumlah tersebut terpaut jauh dari gol Makan Konate yang berjumlah 11 gol.

Sedangkan, Dedik Setiawan juga punya torehan gol lebih banyak dengan enam gol.

Menurut Milo, Arema memang tidak bergantung pada satu pemain saja untuk mendulang gol.

Semua pemain punya kemampuan mencetak gol, bahkan itu pemain belakang seperti Hamka Hamzah.

"Lihat saja, masih ada Ricky Kayame, Rifaldi Bauwoh, Ahmad Nur Hardianto dan banyak pemain lain yang bisa cetak gol," katanya.