Pep Guardiola Sebut Arteta adalah Suksesor Terbaiknya di Man City

KOMPAS.com - Pep Guardiola mengungkapkan pendapatnya tentang sosok yang tepat untuk menggantikan dirinya sebagai manajer Manchester City.

Menurut Guardiola, yang paling pantas menggantikan dirinya sebagai manajer Manchester City adalah mantan penggawa Arsenal, Mikel Arteta.

Guardiola mekayini bahwa Arteta akan sukses bersama Manchester City setelah dirinya memustuskan untuk hengkang pada suatu saat nanti.

Arteta merupakan asisten pelatih Guardiola di Manchester City sejak 2016 hingga saat ini.

Sebenarnya, Arteta pernah ditawari untuk menggantikan Arsene Wenger di kursi pelatih Arsenal.

Namun, dirinya menolak tawaran tersebut dan memilih untuk tetap bertahan bersama Manchester City.

"Arteta pelatih yang sangat muda, meski begitu ia sudah punya pengalaman menangani pemain dengan nama besar dan tim besar," kata Guardiola, seperti dilansir Pep Guardiola dari Manchester Evening News, Sabtu (21/9/2019).

"Untung saja, dia memutuskan untuk bertahan, tetapi setiap orang akan menentukan nasib mereka sendiri di masa depan," sambung pelatih asal Spanyol itu.

Menurut Guardiola, Arteta memang menjadi sosok kunci di tim kepelatihan Man City dalam beberapa musim terakhir.

Selain analisis lawan, apa yang ia lakukan di lapangan latihan juga menuai pujian.

Misalnya, Arteta mengambil keputusan tepat dengan memberikan porsi latihan khusus untuk Raheem Sterling sehingga insting mencetak gol sang pemain semakin tajam.

Sebelum menjadi asisten pelatih, Arteta juga sempat bermain bersama Arsenal hingga memutuskan untuk pensiun.

Dirinya mempunya peran yang sama dengan Guardiola saat masih menjadi pemain, yaitu berposisi sebagai gelandang bertahan.

"Dia dulu juga holding midfielder seperti saya, dia bisa membaca situasi. Kami bisa mengubah sesuatu di tim karena visi dari dirinya atau ia melihat sesuatu di sana," ungkap Guardiola.

"Holding midfielder terbaik itu seperti berpikir tentang apa yang dibutuhkan tim setiap waktu dan ahli dalam hal tersebut."

Meski telah membicarakan tentang kandidat suksesornya di Man City, Guardiola masih enggan membahas soal kelanjutan kontraknya.

Saat ditanya soal kontraknya bersama tim berjuluk The Sky Blues itu, Guardiola hanya menjawab dengan singkat.

“Cepat atau lambat ada waktunya saya harus pergi,” ungkap mantan pemain Barcelona itu.

Pep Guardiola memang tak pernah bertahan lama di satu klub, seperti saat melatih Barcelona dan Bayern Muenchen.

Kontraknya di Manchester City masih akan bertahan hingga 2021. Artinya jika sampai akhir kontrak, ia akan bertahan lima musim, waktu terpanjangnya melatih sebuah klub.