Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tusuk Wasit, Okto Dilarang Bermain Selama 6 Bulan

KOMPAS.com – Hasil Sidang Komite Disiplin PSSI (Komdis) yang terbaru resmi dirilis pada Sabtu (21/9/2019).

Komdis PSSI melakukan dua sidang di Jakarta pada 18 dan 20 Septermber.

Dalam sidang pada 20 September, Komdis PSSI menjatuhkan sanksi kepada asisten pelatih Carolina Ivak dan pemain Persewar Waropen Oktavianus Maniani.

Keduanya dihukum selama 6 bulan larangan beraktivitas dalam lingkungan sepak bola PSSI

Keduanya terbukti melakukan penganiayaan terhadap wasit pertandingan saat bertamu ke kandang Mitra Kukar pada lanjutan Liga 2 pada 6 september lalu.

Sementara untuk sidang pada tanggal 18 September Komite Disiplin menjatuhkan sanksi kepada tiga klub liga yaitu PSIS, Arema FC, dan Persija.

PSIS mendapatkan hukuman akibat mendapatkan lima kartu kuning dalam pertandingan melawan PSM Makassar pada 11 September dan dijatuhi sanksi denda sebesar Rp 50 juta.

Arema FC mendapatkan sanski akibat ulah supporter yang melakukan pelemparan benda ke lapangan saat menjamu Borneo FC pada tanggal 13 September.

Arema lalu dikenakan hukuman membayar denda sebesar Rp 75 juta.

Sementara Persija dijatuhi sanski karena suporternya kedapatan menyalakan flare dan pelemparan benda ke arah pendukung PSIS saat bertindak sebagai tuan rumah di Stadion Patriot Candrabaga tanggal 15 September. 

Persija dikenakan denda sebesar Rp 75 juta.

Hasil Sidang Komite Disiplin (Komdis) PSSI, tanggal 18 September 2019

1. PSIS Semarang
- Nama kompetisi: Shopee Liga 1 2019
- Pertandingan: PSM Makassar vs PSIS Semarang
- Tanggal kejadian: 11 September 2019
- Jenis pelanggaran: 5 Kartu Kuning dalam satu pertandingan
- Hukuman: Denda Rp. 50.000.000

2. Arema FC
- Nama kompetisi: Shopee Liga 1 2019
- Pertandingan: Arema FC vs Borneo FC
- Tanggal kejadian: 13 September 2019
- Jenis pelanggaran: pelemparan ke lapangan dan wasit (pengulangan)
- Hukuman: Denda Rp. 75.000.000

3. Persija Jakarta
- Nama kompetisi: Shopee Liga 1 2019
- Pertandingan: Persija Jakarta vs PSIS Semarang
- Tanggal kejadian: 15 September 2019
- Jenis pelanggaran: Penyalaan flare dan pelemparan ke supporter PSIS Semarang
- Hukuman: Denda Rp. 75.000.000

4. Pemain Aceh Babel United, Sdr. Afriansyah
- Nama kompetisi: Liga 2 2019
- Pertandingan: Blitar Bandung United vs Aceh Babel United
- Tanggal kejadian: 12 September 2019
- Jenis pelanggaran: Melakukan tindakan tidak sportif dan melanggar fair play
- Hukuman: Larangan bermain sebanyak 1 (satu) pertandingan

5. Pemain Persiba Balikpapan, Sdr. Septinus Alua
- Nama kompetisi: Liga 2 2019
- Pertandingan: Persatu Tuban vs Persiba Balikpapan
- Tanggal kejadian: 14 September 2019
- Jenis pelanggaran: melakukan protes dan memukul wasit
- Hukuman: Larangan beraktivitas dalam kegiatan sepak bola di lingkungan PSSI selama enam bulan.

Hasil Sidang Komite Disiplin PSSI, tanggal 20 September 2019

1. Ofisial Persewar Waropen,Carolina Ivak
- Nama kompetisi: Liga 2 2019
- Pertandingan: Mitra Kukar FC vs Persewar Waropen
- Tanggal kejadian: 6 September 2019
- Jenis pelanggaran: Memukul asisten wasit
- Hukuman: Larangan beraktivitas dalam kegiatan sepakbola di lingkungan PSSI selama enam bulan

2. Pemain Persewar Waropen, Oktavianus Maniani
- Nama kompetisi: Liga 2 2019
- Pertandingan: Mitra Kukar FC vs Persewar Waropen
- Tanggal kejadian: 6 September 2019
- Jenis pelanggaran: Menusukkan gagang bendera ke perut wasit
- Hukuman: Larangan beraktivitas dalam kegiatan sepakbola di lingkungan PSSI selama enam bulan

https://bola.kompas.com/read/2019/09/21/20191918/tusuk-wasit-okto-dilarang-bermain-selama-6-bulan

Terkini Lainnya

Hasil Piala Thomas 2024: Leo/Daniel Menang, Indonesia Jadi Juara Grup C

Hasil Piala Thomas 2024: Leo/Daniel Menang, Indonesia Jadi Juara Grup C

Badminton
Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Bawa Indonesia Balik Unggul 2-1 atas India

Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Bawa Indonesia Balik Unggul 2-1 atas India

Badminton
Indonesia Vs Irak, Ketika STY Minta AFC Hormati Semua Tim dan Pemain

Indonesia Vs Irak, Ketika STY Minta AFC Hormati Semua Tim dan Pemain

Timnas Indonesia
Evaluasi Febri Hariyadi, Mulai Dapat Kesempatan Lagi di Persib

Evaluasi Febri Hariyadi, Mulai Dapat Kesempatan Lagi di Persib

Liga Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Balas Kekalahan Ginting, Indonesia 1-1 India

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Balas Kekalahan Ginting, Indonesia 1-1 India

Badminton
Irak Vs Indonesia, Alasan Shin Tae-yong Fokus Fisik dan Mental Garuda

Irak Vs Indonesia, Alasan Shin Tae-yong Fokus Fisik dan Mental Garuda

Timnas Indonesia
Rekap Persib di Regular Series, Top Assist - Menit Bermain Terbanyak 

Rekap Persib di Regular Series, Top Assist - Menit Bermain Terbanyak 

Liga Indonesia
Irak Vs Indonesia, STY Yakin kepada Rafael Struick

Irak Vs Indonesia, STY Yakin kepada Rafael Struick

Liga Indonesia
Irak Vs Indonesia: Saat STY Masih Terbayang Kekalahan di Semifinal…

Irak Vs Indonesia: Saat STY Masih Terbayang Kekalahan di Semifinal…

Timnas Indonesia
Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Prediksi Skor dan Susunan Pemain Dortmund Vs PSG di Liga Champions

Prediksi Skor dan Susunan Pemain Dortmund Vs PSG di Liga Champions

Liga Champions
Rekap Hasil Uber Cup 2024, Indonesia Jadi Tim Peringkat 2 Terbaik

Rekap Hasil Uber Cup 2024, Indonesia Jadi Tim Peringkat 2 Terbaik

Badminton
Jakarta Running Festival 2024 Diharapkan Jadi Simbol Persatuan

Jakarta Running Festival 2024 Diharapkan Jadi Simbol Persatuan

Liga Indonesia
Hati-hati Timnas U23 Indonesia, Irak 'Mesra' dengan Penalti

Hati-hati Timnas U23 Indonesia, Irak "Mesra" dengan Penalti

Liga Indonesia
Calvin Verdonk dan Jens Raven Jalani Proses Naturalisasi

Calvin Verdonk dan Jens Raven Jalani Proses Naturalisasi

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke