Pasangan Jepang yang akan dihadapi Fajar/Rian pada perempat final yakni duet nomor 4 dunia, Takeshi Kamura/Keigo Sonoda.
Mengacu kepada rekor pertemuan, Kamura/Sonoda tercatat sudah 5 kali mengalahkan Fajar/Rian dari total 8 laga.
Fajar/Rian sadar bahwa lawannya tersebut tak mudah dikalahkan. Oleh karena itu, ada beberapa hal yang perlu mereka siapkan.
"Pemain Jepang itu ulet, enggak gampang mati sendiri. Kami harus siapkan fisik, mental dan stamina," kata Fajar yang dikutip dari Badminton Indonesia.
"Kalau permainan, tergantung di lapangan, yang harus disiapkan itu fokusnya dan lebih sabarnya," tutur dia melanjutkan.
Fajar/Rian mengamakan tiket ke babak perempat final setelah menaklukkan wakil Taiwan, Lu Ching Yao/Yang Po Han, dengan skor 21-19, 21-19.
Meskipun menang dua gim langsung, Fajar/Rian mengaku belum puas dengan penampilan mereka.
Pada masa-masa kritis, Fajar/Rian masih banyak melakukan kesalahan sendiri yang tentu menguntungkan kubu lawan.
"Lawan hari ini bermain bagus, lebih bagus dibanding pertemuan kami sebelumnya di Japan Open 2019. Mereka tidak gampang dimatikan dan kami sudah unggul beberapa poin, tetapi masih banyak error yang nggak perlu."
"Harusnya kami bisa jaga keunggulan, bola yang harusnya nggak mati malah mati," kata Fajar soal pertandingan.
Hal senada juga diutarakan oleh Rian. Ia menilai kesalahan yang terjadi diakibatkan kurang fokus.
"Kami mencoba-coba untuk fokus terus, enggak berpikir menang-kalah dulu, tetap fokus, jangan sampai mati sendiri," ucap Rian.
Fajar/Rian bukan satu-satunya pasangan ganda putra Indonesia yang melaju ke perempat final China Open 2019.
Selain mereka, ada pula Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo yang sukses menaklukkan Choi Solgyu/Seo Seung-jae dari Korea Selatan.
https://bola.kompas.com/read/2019/09/19/19000078/bakal-lawan-wakil-jepang-fajar-rian-ingin-lebih-fokus-dan-sabar