Persela vs Arema FC, Milo Teringat Kekalahan dari Gresik United

MALANG, KOMPAS.com – Menjelang laga Liga 1 2019 antara Persela Lamongan vs Arema FC, pada Jumat (20/9) sore, Milomir Seslija justru teringat kepada Persegres Gresik United.

Pelatih Arema FC itu ingin menjadikan Gresik United sebagai pengingat bahwa tim papan bawah tak boleh diremehkan.

Gresik United merupakan tim yang mengalahkan Arema FC pada 2016. Ketika itu, Milo juga menjadi pelatih kepala Singo Edan - julukan Arema.

Kala itu, Arema kalah 0-1 dari Gresik United. Padahal, di atas kertas, tim Singo Edan jauh lebih diunggulkan pada laga melawan klub yang akhirnya finis di zona merah tersebut.

Oleh karena itu, Milo menekankan bahwa meskipun Persela kini juga berada di papan bawah, Arema harus tetap waspada.

Milo tidak ingin peristiwa 2016 terulang. Saat itu, Arema percaya diri melawan Gresik United, tapi akhirnya justru kalah.

Padahal, sebelum laga itu, Gresik United seringkali mengalami kekalahan dari tim lawan.

“Kami harus mengingat dulu, Gresik United. Setiap tim bisa memanfaatkan pertandingan untuk mendapatkan poin. Tetapi, kami justru kalah karena kesulitan mencetak gol,” kata dia.

Menurut pelatih asal Bosnia itu, banyak tim akan tampil luar biasa bila menghadapi lawan seperti Arema.

“Lawan seperti lapar kemenangan ketika bertemu kami. Kami tidak boleh lengah,” tutur dia.

Ia lantas mencontohkan, ketika Manchester City kalah dari tim promosi Norwich City. Seluruh pemain Norwich berjuang untuk bisa menaklukan Manchester City.

“Sepak bola itu dinamis, tidak ada poin yang mudah,” kata dia.

Menurut dia, Arema harus menyiapkan tim yang siap beradu dengan kecepatan pemain lawan selama 90 menit.

Arema FC akan berusaha sebaik mungkin setelah dalam dua laga terakhir hanya meraih dua kali hasil imbang.